Kadispenad Tinjau Kegiatan TMMD Ke 103 di Desa Pasanggar Pamekasan

Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya, bersama Kabagpubmedonline Subdispenmedonline Dispenad, Letkol Inf Drs. N. Ertoto MSi, didampingi Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Nuryanto, tinjau TMMD ke 103 di Desa Pasanggar, Kecamatan Pegatenan.

Pamekasan, Bhirawa
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) meninjau kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Desa Pasanggar, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Senin (29/10).
Kedatangan Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya, bersama Kabagpubmedonline Subdispenmedonline Dispenad, Letkol Inf Drs. N. Ertoto MSi, didampingi Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Nuryanto, disambut Danramil 0826/07 Pegantenan, Kapten CBA Guntur, Camat Pegantenan dan Kedes Pasanggar, Abdul Hadi.
Sebelum menuju lokasi TMMD berjarak 25 Km. Kadispenad memberi paparan program kegiatan TMMD sejak 38 tahun lalu. Terdiri dari pembangunan jalan, jembatan, sarana ibadah, sekolah, jaringan listrik dan renovasi RLTH, serta kegiatan penyuluhan dan sosialisasi dalam pembentukan karakter generasi.
Kadispenad, usai memberi pengarahan kepada state holder di lingkup Kecamatan Pegantenan, perangkat, toga dan tomas di halaman Balai Desa Pasanggar. Langsung meninjau sasaran pembangunan program TMMD 103 dan melihat kegiatan pengobatan Kesehatan Gratis, Sunatan Massal Serta Bazar Murah.
Kadispenad, Brigjen TNI Chandra Wijaya mengatakan, kunjungan ke Pamekasan atas perintah KSAD untuk melihat secara langsung TMMD ke 103 di lapangan. Agar saran dan masukan untuk evaluasi program TMMD di tahun mendatang.
“Di kegiatan kali ini, marilah kita bergotongroyong bersama saling membantu untuk mensukseskan TMMD 103 agar dapat dinikmati dalam jangka panjang. Sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta sukses kemanunggal TNI dan Rakyat,” harapnya.
Kepala Desa Pasanggar, Abdul Hadi menjelaskan, pekerjaan jembatan dan pengaspalan jalan mencapai 85 hingga 95 persen. Pekerjaan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) yang sepuluh rumah hampir.
“RTLH yang 10 buah, pada sepuluh hari ke depan bisa tuntas. Kendalanya, bukan dibahan tetapi jarah RTLH yang berjauhan. Butuh waktu satgas TMMD dan rakyat,” jelasnya. [din]

Tags: