Kadispenad Tinjau Pelaksanaan TMMD di Wonosalam Jombang

Kadispenad, Brigjen TNI Candra Wijaya saat meninjau pembangunan jalan menuju lokasi wisata Air Terjun Tretes, Pengajaran di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Senin siang (21/10). [Arif Yulianto/ Bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya meninjau lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 tahun 2019 di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Senin (21/10) didampingi Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) V Brawijaya, Kolonel (Arm) Imam Haryadi, Danrem 082/ CPYJ, Kolonel (Arm) Ruly Chandrayadi, Dandim 0814/ Jombang, Letkol (Inf) Triyono, serta Camat Wonosalam, Jombang, M Fadlil.
Di Lokasi proyek pembangunan jalan dan tembok penahan tebing menuju wisata Air Terjun Tretes, Pengajaran, Galengdowo, Wonosalam, Jombang, Brigjen Candra Wijaya menjelaskan, salah satu sasaran dari TMMD di desa tersebut yakni berupa pembukaan (pelebaran) jalan sepanjang 282 meter dengan lebar 2, 2 meter.
“Yang sebelumnya hanya jalan setapak. Keuntungan yang bisa dirasakan masyarakat adalah, salah satunya yaitu, untuk hasil panen, hasil pertanian atau perkebunan, ada salak, rumput gajah, durian, kopi, dan sebagainya, bisa diangkut dengan mudah,” ujar Brigjen Candra Wijaya saat diwawancarai sejumlah wartawan di lokasi.
Selain itu, Kadispenad juga membeberkan, jalan yang dibangun pada program TMMD ke-106 di Galengdowo, Wonosalam, Jombang itu juga berfungsi membuka jalan ke daerah wisata Air Terjun Tretes.
“Namun masih belum terbuka sepenuhnya karena masih ada kurang lebih tiga kilometer lagi untuk bisa mencapai ke sasaran. Sehingga hasil dari pembangunan ini, perlu untuk tetap dilanjutkan ataupun diteruskan berikutnya,” tambah Brigjen Candra Wijaya.
Kadispenad juga berharap kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang agar pembangunan jalan hasil dari TMMD itu agar bisa dilanjutkan pembangunannya sehingga bisa mencapai ke titik sasaran yakni, Air Terjun Tretes, sehingga akses untuk wisata bisa betul-betul terbuka.
Saat disinggung mengapa target pembangunan jalan tersebut sepanjang 282 meter saja, Brigjen Candra Wijaya menjawab, hal tersebut karena alokasi anggaran dari Pemkab Jombang menganggarkan untuk seluruh kegiatan dalam rangkaian TMMD di Desa Galengdowo, Wonosalam sebesar 1, 5 Milyar Rupiah yang salah satu sasaran dari keseluruhan sasaran TMMD ini yakni, pembangunan jalan tersebut, sehingga pengerjaannya tidak bisa langsung mencapai lokasi Air Terjun Tretes dan masih bisa terbangun sepanjang 282 meter. Brigjen Candra Wijaya juga memastikan jika pembangunan jalan tersebut dapat diselesaikan sebelum penutupan TMMD.
“Insya Alloh tercapai, tadi Pak Dandim sudah menjelaskan, tinggal kurang lebih enam hari lagi untuk pengerasan jalan, jadi sudah selesailah tanggal 31 (Oktober) penutupan,” pungkasnya.
Selain meninjau progres pembangunan jalan menuju Air Terjun Tretes, Pengajaran, Brigjen Candra Wijaya juga meninjau lokasi pembangunan kamar mandi dan WC, lokasi pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan lokasi rehab masjid. Kadispenad juga memberikan sambutan di hadapan sejumlah unsur di kantor desa setempat sebelum melakukan peninjauan ke lokasi pembanguan fisik TMMD. Sebelumnya, saat berada di Makodim 0814/ Jombang, Brigjen Candra Wijaya juga mendengarkan laporan pemaparan terkait pelaksanaan Program TMMD ke-106 tahun 2019 di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang yang disampaikan oleh Dandim 0814/ Jombang, Letkol (Inf) Triyono.(rif)

Tags: