Kadivpas Kemenkumham Jawa Timur Geledah Kamar Hunian Warga Binaan

Sidak kamar hunian warga binaan Lapas Sidoarjo pada Selasa (12/7) malam.

Pasca Dibukanya Layanan Kunjungan Tatap Muka

Kemenkumham Jatim, Bhirawa
Kanwil Kemenkumham Jatim memastikan Lapas dan Rutan jajaran bersih dari penyalahgunaan narkotika maupun benda-benda terlarang. Mengingat pada Selasa (12/7) beberapa Lapas dan Rutan di Jatim resmi membuka layanan kunjungan tatap muka terbatas.

Tak ingin kecolongan di awal pembukaan layanan kunjungan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kadiv Pemasyarakatan (Kadipvas) Kanwil Kemenkumham Jatim, Teguh Wibowo memimpin kegiatan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas jajaran pada Selasa (12/7) malam. Sidak pertama dilakukan di Lapas Sidoarjo.

Teguh menjelaskan, sidak dimulai pukul 20.00 WIB, dengan sasaran penggeledahan blok hunian di Lapas Sidoarjo. Bersama Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, setiap blok hunian warga binaan tak luput dari sidak kali ini.

“Sidak kami fokuskan ke kamar hunian kasus narkoba dan kamar tahanan pendamping. Itu kami lakukan setelah dibukanya layanan kunjungan tatap muka bagi warga binaan,” jelas Teguh Wibowo.

Tim Satops, sambung Teguh, melakukan penyisiran di kamar hunian warga binaan kasus narkoba, yakni blok A. Dengan ketelitian dan kejelian, Tim memeriksa satu persatu barang-barang yang ada di kamar warga binaan. Meski demikian, Teguh memerintahkan Tim Satops untuk bersikap humanis dalam pelaksanaan sidak.

“Kami tetap mengedepankan sikap humanis. Yakni melakukan tegur sapa kepada warga binaan yang kamar huniannya menjadi fokus pemeriksaan kali ini,” ungkapnya.

Ditambahkannya, penggeledahan juga dilakukan di bagian dapur, musala maupun brandgang. Dari beberapa kamar dan tempat yang di geledah, Tim menemukan beberapa barang seperti barang elektronik, uang tunai, peralatan pertukangan dan beberapa benda tajam.

“Semua barang temuan ini dimusnahkan langsung. Pemusnahan pun disaksikan sendiri oleh Kalapas beserta staf,” tegasnya.

Penggeledahan ini diakui Teguh sebagai evaluasi pelaksanaan kunjungan tatap muka secara terbatas. Menurutnya kunjungan langsung setelah dua tahun ditiadakan berpotensi dimanfaatkan oknum-oknum untuk menyelundupkan barang terlarang. “Kami perintahkan seluruh jajaran aktif deteksi dini maupun melakukan penggeledahan. Sehingga Lapas dan Rutan bersih dari narkotika,” ucapnya.

Pihaknya juga memerintahkan jajaran agar teliti dalam memeriksa barang bawaan pengunjung. Terutama barang bawaan yang akan di bawa masuk ke dalam ruang besukan. Sehingga meminimalisir adanya penyelundupan narkotika maupun benda-benda terlarang lainnya.

“Saya sudah mengimbau warga binaan agar membantu petugas Lapas menciptakan suasana yang kondusif. Salah satunya dengan tidak menyalahgunakan narkotika,” pungkasnya. [bed.bb]

Tags: