Surabaya, Bhirawa
Larangan pemerintah agar pejabat dan PNS untuk menggelar rapat di hotel mewah ternyata mulai dirasakan sejumlah pengusaha hotel di Kota Pahlawan. ‘Kagum Hotel Grup’ misalnya melalui Direktur komunikasi, Evaldo Desvario di sela-sela launching Hotel Grand Tjokro Daan Mogot di hotel Zodiac Jalan.Kedungsari 29 Surabaya. Rabu (6/12) kemarin menjelaskan, ‘Kagum Hotel Grup’ mulai merugi akibat larangan pejabat pemerintah dan PNS untuk melaksanakan rapat kemudian membatalkannya,
“Kami bisa memakluminya karerna mereka mentaati aturan yang ada meski harus menerima resikonya,” tandas Evaldo.
Ditanya berapa kerugian dari Kagum Grup yang kini sudah memiliki 35 hotel tersebar di pelbagai provinsi dan kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Pekanbaru, Bogor, Bandung dan daerah lain.
Evaldo mengatakan, harus merinci satu persatu. Yang jelas Zodiac hotel salah satu milik ‘Kagum Grup yang ada di Surabaya ini sejak peraturan pelarangan pemerintah tersebut turun telah merugi sebesar Rp50 juta.
Dikesempatan berbeda, manager Hotel Zodiak Surabaya menambahkan “Beberapa hunian yang sudah order untuk rapat dan sekaligis menginap membatalkan diri karena aturan tersebut,” aku Agus Budiono manager hotel Zodiac Surabaya.
Meniutut Budi sapaan akrabnya, pembatalan yang dilakukan oleh pemerintah daerah bisa dimaklumi sebab harus taat aturan pemerintah pusat.
”Jadi ya pihak hotel hanya bisa menerima saja. Jadi kini pihak hotel hanya menerima hunian atau mereka yang mau rapat hanya dari Travel agen dan corporrate saja, sebab satu pelanggan dari kalangan pemerintah ada larangan yang penting,” tandasnya.
Pihak hotel harus pandai-pandai membuat event yang baik dan menarik agar pelanggan lain tidak pada lari, kemudian soal harga juga tidak terlalui wah dan harus disesuaikan, disamping itu pelayanan juga harus ditingkatkan dengan baik, makanya hotel Zodiac optimis pada 2015 akan ada perkembangan secata baik. Elvaldo juga menyatakan keoptimisannya bahwa ke depan akan ada perkembangan yang lebih baik dengan cara meningkatkan pelayanan yang lebih baik.
Disinggung soal launching Hotel Grand Tjokro Daan Mogot Jakarta kok di Surabauya, Aldo sapaan akrab Evaldo menjeaskan bahwa pelanggan dari Surabaya cukup banyak di Jakarta, makanya dilakukan launching di Surabaya agar hunian yang berasal dari Kota Pahlawan ini mengetahuinya. [ma]
Keterangan Foto : Evaldo Desvario direktur komunilasi akagum hotel grup. [ma/bhirawa]
