Kagumi Budaya Jawa
Pertama kali menerima tugas sebagai Pemimpin Cabang (Pincab) Perum Bulog Bondowoso, yang mewilayahi Kabupaten Situbondo dan Bondowoso, langsung memantik kekaguman bagi Muhammad Adhe Saputra.
Maklum saja, Pincab Perum Bulog termuda itu, sebelumnya banyak bertugas di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu dan Jambi. Bagi Adhe, panggilan akrabnya, bertugas di Pulau Jawa banyak senang dan gembiranya.
Pengakuan itu disampaikan Adhe, saat ditemui di ruang kerjanya yang asri dan indah, Rabu (3/8) lalu. Pria asli kelahiran Palembang Sumatera Selatan itu mengaku takjub dengan budaya kerja di Tanah Jawa. Selain sosok orang nya yang kalem dan sopan, imbuh Adhe, masyarakat Jawa sangat familiar saat diajak meningkatkan etos kerja.
“Ya saya sangat kesemsem menjalani tugas di Jawa Timur. Orang orangnya sangat baik semua,” ungkap pria yang mengaku pertama bekerja di Perum Bulog di Provinsi Sumsel dan berlanjut di Provinsi Jambi pada tahun 2011 silam itu.
Masih kata Adhe, ketakjuban budaya Jawa sangat menginspirasi pola kerja selama memimpin di Perum Bulog Cabang Bondowoso. Terbukti sejak hari pertama kerja, Adhe langsung tancab gas melakukan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai komponen di bidang ketahanan pangan dan stock kebutuhan pokok di dua daerah.
“Saya langsung keliling mendatangi Pemkab Bondowoso dan Pemkab Situbondo. Disana kami memaparkan beberapa program Perum Bulog, diantaranya menjalin PKS dengan sektor UMKM,” beber Adhe.
Adhe kembali menerangkan, pengalaman kerja di Kabupaten Kerinci selama 5,5 tahun dan kembali lagi ke Provinsi Jambi membuat Adhe semakin matang menatap masa depan di Perum Bulog.
Adhe pun bersyukur, karena pada tahun 2019 lalu mendapatkan promosi jabatan sebagai Pincab Rejang Lebong Provinsi Bengkulu selama 1,5 tahun dan kembali lagi menempati tugas ke Provinsi Bengkulu selama empat bulan. Nah baru Mei 2022 lalu, Adhe diberi amanat baru untuk menjabat sebagai Pincab Perum Bulog Bondowoso. “Tugas ini harus sukses,” pungkasnya. [awi]