Kagumi Pesona Kawah Kurung, 15 Travel Agen Mancanegara Famtrip Destinasi

Sejumlah agen travel mancanegara saat mengunjungi Kawah Wurung, salah satu objek wisata andalan Kab Bondowoso.

Sejumlah agen travel mancanegara saat mengunjungi Kawah Wurung, salah satu objek wisata andalan Kab Bondowoso.

Bondowoso, Bhirawa
Setelah Bondowoso ditetapkan oleh Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menjadi tuan rumah Majapahit Travel Fair (MTF) 2015,  Bupati Amin Said Husni melakukan presentasi di hadapan para agen travel dan perwakilan negara di Surabaya pekan lalu. Selanjutnya mereka berkunjung ke Bondowoso untuk mengintip destinasi elok yang ada di daerah ini.
Ratusan peserta MTF dari 15 negara kemarin melakukan famtrip destinasi Wisata Alam Kawah Wurung yang ada di Bondowoso. Mereka ingin melihat secara langsung tempat wisata yang akan dijual kepada wisatawan di masing-masing negara.
Menurut guide MTF, Daniel kedatangan ratusan travel agen ke Bondowoso untuk melakukan famtrip dengan melihat langsung beberapa wisata lokal yang ada di Bondowoso, di antaranya Kawah Ijen, Kawah Wurung, Air Terjun Niagara dan Perkebunan Strawbery.
Sementara itu, seorang travel agen asal Singapora Muchalla Rahib mengaku selama dia mengunjungi tempat wisata alam di negara lain untuk menghabiskan waktu  luangnya, Bondowoso merupakan tempat yang bagus dan tidak kalah dengan wisata alam yang ada di negara lainnya.
Tahun ini Bondowoso menjadi tuan rumah MTF  yang ke 16. MTF ini  merupakan ajang internasional pariwisata yang digelar Pemprov Jatim untuk memacu kunjungan turis ke Jatim. “Ini menjadi kesempatan emas bagi Bondowoso untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di Bondowoso. 15 negara tersebut di antaranya Belanda, Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, dan Korea,” ujar Muchalla kepada wartawan.
Menurutnya,  tempat wisata di Bondowoso sangat layak untuk dijual, sebab lokasinya masih alami terutama kawasan Kawah Wurung sehingga dipastikan wisatawan asal India sangat menyukai “Tapi untuk saat ini tempat wisata yang paling layak dijual adalah Kawah Ijen,” ujarnya.
Hanya saja, kata Rahib panggilan akrabnya, wisata di Kawah Wurung masih perlu pengembangan, terutama masalah transportasi karena jalannya masih belum layak. Pasalnya untuk menuju ke Kawah Wurung butuh waktu sekitar 30 menit. “Saya ingin tempat untuk menuju ke Kawah Wurung jalannya cepat diperbaiki, selain itu di area kawah juga harus disediakan fasilitas pendukung misalnya kamar mandi dan toilet,” tegasnya.
Dikatakannya kalau ingin wisatawan mancanegara betah dan mau datang ke Bondowoso, tentunya pemerintah setempat perlu mempersiapkan segala sesuatunya dan beberapa fasilitas lainnya, sehingga para wisatawan akan berlama-lama.
“Kalau memang Pemkab Bondowoso ingin menjadikan tempat tujuan wisata, maka saya minta untuk segera memperbaiki dan mempersiapkan infrastrukturnya dan semua fasilitas lainnya, apalagi di Bondowoso sangat banyak tempat-tempat wisata alam yang layak dijual,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTF ke-16 Monas Tjahjono mengatakan dalam pelaksanaan MTF ini, Pemprov Jatim memilih Bondowoso sebagai tempat tujuan wisata karena di Bondowoso sangat banyak tempat-tempat wisata alam yang layak dijual.
Selain itu, di Bondowoso ada banyak hasil karya lokal yang mampu bersaing, sehingga Gubernur Soekarwo tidak salah memilih Bondowoso menjadi tempat tujuan para travel wisata dari mancanegara untuk mengetahui secara langsung kondisi wisata alamnya.
“Perlu saya tegaskan, mulai saat ini Pemkab Bondowoso harus segera menganggarkan APBD untuk membangun infrastruktur, sehingga untuk menuju ke tempat-tempat wisata para wisatawan merasa nyaman dan aman,” pintanya.
Menurutnya, tempat wisata alam yang paling banyak menyedot wisatawan masih didominasi oleh wisata Kawah Ijen, karena kawah ijen sudah terkenal di seluruh dunia. Namun sebagai sayap dari Kawah Ijen tersebut, pihak Pemkab Bondowoso harus menyiapkan  tempat wisata yang lain. “Dengan kedatangan para travel dari beberapa negara itu,saya ingin wisata Bondowoso menjadi andalan Jawa Timur ke depannya,” imbuhnya
Sementara itu, Moh Nurussirri salah satu anggota Federasi Aero Sport Indonesian (Fasi) Bondowoso yang konsentrasi di atraksi wisata berupa paralayang juga akan memberi sumbangsih terhadap Majapahit Travel Fair yang nantinya akan menjadikan Bondowoso sebagai tuan rumah. “Kami dari Fasi siap mendukung untuk kagiatan atraksi wisata seperti paralayang, paramotor, gantole, atv, trail,  berkuda, camping ground,” ungkapnya. [samsul tahar]

Tags: