Kagumi Program Kembali ke Desa

Gus Ipul memanjatkan doa di depan jenazah HM Basofi Soedirman.

Pemprov, Bhirawa
Kepergian mantan Gubernur Jatim periode 1993-1998 H M Basofi Soedirman menghadap Illahi menyisahkan kesedian yang mendalam. Karena almarhum dikenal memiliki ide brilian untuk mensejahterahkan masyarakat Jatim dengan program ‘Kembali ke Desa’.
Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Drs. Benny Sampirwanto, MSi mengaku kagum dengan program yang dicanang alm H.M Basofi Sudirman yaitu ‘Kembali ke Desa’, karena program itu bertujuan untuk membangun perekonomian pedesaan. “Beliau telah memberikan kemajuan bagi jatim dengan program one village one product-nya,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Drs. Benny Sampirwanto, MSi
Sedangkan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf mengakui almarhum merupakan sosok yang ikut berjasa dalam menyejahterakan masyarakat Jatim. Menurut dia, wafatnya Mayjen TNI (Purn) Mochammad Basofi Soedirman membuat sedih dan kehilangan banyak pihak, tak terkecuali masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut wagub yang akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan, perjuangan almarhum dalam menyejahterakan masyarakat akan terus dikenang dan semakin diteruskan, salah satunya program warisan yang istimewa dan masih relevan sampai sekarang, yaitu ‘kembali ke desa’.
“Program tersebut mengandung semangat pemerataan pembangunan, jadi pembangunan tidak hanya dilakukan di kota-kota besar saja, tapi juga dilakukan di desa-desa sampai pelosok paling terpencil. Itulah semangat almarhum yang kami teruskan, kembangkan, dan kami inovasikan,” tuturnya saat melepas jenazah H M Basofi Soedirman, di rumah duka di Taman Komplek IAPCO Nomor 24 Jalan Kemang Timur Raya, Jakarta Selatan, Selasa (8/8).
Ia mengakui H.M Basofi adalah sosok yang multitalenta karena meski berlatar belakang dari militer, namun almarhum juga piawai dalam berpolitik, ahli birokrasi, dan jiwa wirausahanya pun memadai.
Tercatat, sebelum menjadi Gubernur Jatim, almarhum pernah menjabat Ketua DPD Golkar DKI, kemudian dalam karir militernya, pria kelahiran Bojonegoro, 20 Desember 1940 itu pernah menjabat beberapa posisi di antaranya Kasdam Kodam I/Bukit Barisan (1986-1987).
“Saya pribadi dan mewakili Gubernur Jatim Soekarwo menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Basofi Soedirman. Selamat jalan, semoga seluruh jasa dan amal baiknya diterima Allah SWT,” ujarnya, mengawali sambutan.
Usai pembacaan sambutan, jenazah almarhum Basofi Soedirman diberangkatkan untuk dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) San Diego Hills, Margakaya, Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Prosesi penyerahan jenazah dilakukan oleh perwakilan keluarga almarhum, Charis, kepada Inspektur Upacara yang juga Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI Gadang Pambudi. [iib]

Rate this article!
Tags: