KAHMI Jatim Bakal Gelar Muswil ke-V Mei Mendatang

Surabaya, Bhirawa
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Timur bakal menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-V pada akhir Mei mendatang. Kegiatan Lima tahunan ini rencananya akan berlangsung di Kabupaten Magetan.

Koordinator Presidium, Bawon Adhi Yitoni mengatakan pada gelaran tahun ini, akan mengambil tema besar yaitu ‘Meneguhkan Komitmen Keislaman dan Keindonesiaan’.

“Tema ini selalu relevan diangkat mengingat komitmen keislaman dan keindonesiaan menjadi jati diri warga HMI dan alumni HMI (KAHMI),” kata Bawon dalam keterangannya, Selasa (20/4) kemarin.

Ada sejumlah pembahasan agenda strategis dalam kegiatan ini. Misalnya, melakukan evaluasi program kerja Majelis Wilayah KAHMI Jawa Timur Periode 2016 – 2021.

Selain itu, nantinya akan dilakukan penentuan untuk memilih presidium KAHMI Jawa Timur untuk periode lima tahun ke depan. Inilah nanti yang akan menentukan nakhoda KAHMI Jatim ke depan. Termasuk bakal membahas program untuk periode mendatang.

Ketua Pelaksana Muswil, Akhsanul Yakin Rifat mengungkapkan, demi hasil yang maksimal, panitia telah menggodok draft program yang akan dibahas secara mendalam oleh peserta muswil sebagai bekal bagi presidium dan pengurus KAHMI 2021-2026.

“Secara tradisional, program ini dibagi menjadi dua, yakni program internal dan eksternal,” ujarnya dikutip dalam keterangan yang sama.

Dua jenis program itu, disebutkannya sangat penting dimaksudkan untuk kebesaran dan eksistensi HMI. Baik kuat secara internal dan eksis keluar atau eksternal.

Menurut dia, nantinya juga akan dirumuskan rekomendasi sebagai sikap KAHMI terhadap fakta dan realita tertentu yang dihadapi masyarakat khususnya di Jawa Timur.

“Dari peran-peran ekstern ini diharapkan KAHMI dapat menjadi bagian dari solusi masalah yang dihadapi masyarakat,” terangnya. Lebih lanjut dia menerangkan, Muswil ini nantinya akan diikuti oleh 130 peserta yang terdiri dari unsur Majelis Wilayah dan unsur Majelis Daerah dengan metode tatap muka langsung. Dia memastikan, jalannya acara akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Selain wajib masker, setiap peserta dan panitia akan menjalani pemeriksaan swab antigen terlebih dahulu. Kemudian tempat duduk diatur sesuai SOP protokol kesehatan.

Sejumlah tokoh dijadwalkan akan hadir. Misalnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang akan menyampaikan sambutan. Selain itu, acara ini akan diisi dengan orasi ilmiah oleh tokoh nasional Akbar Tandjung.

Lalu, akan digelar juga sarasehan nasional yang akan diisi oleh narasumber yang semuanya berasal dari alumni HMI. Seperti, Bahlil Lahadalia, (Kepala BKPM), Prof. Ahmad Erani Yustika, M. Sarmuji (Anggota Komisi XI DPR RI, dan Emil Elestianto Dardak (Wagub Jawa Timur).

“Sarasehan ini mengambil tema ‘Recovery Pembangunan Jawa Timur pasca Pandemi: Optimisme Perekonomian 2021’,” pungkasnya. [geh]

Tags: