KAHMI-PWI Bagi Sembako Pada Warga Terdampak Covid-19 Pamekasan

Koordinator Program KAHMI Care Madura Sulaisi Abdurrazak, bersama Pengurus PWI Pamekasan, sebelum menyerahkan bantuan.

Pamekasan, Bhirawa
Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Preneur bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, membagikan sembako kepada warga terdampak COVID-19. Sembako itu, sumbangan Co-Founder KAHMI Preneur Pusat, masyarakat dan anggota KAHMI di Madura dan Jawa Timur.
“Sembako pemberian ini tidak dinilai dari sisi jumlahnya, akan tetapi dari sisi kepedulian kami terhadap masyarakat miskin dan kurang mampu yang terdampak wabah COVID-19,” kata Koordinator Program KAHMI Care Madura Sulaisi Abdurrazak, di Gedung Insan Media, jalan Ronggosukowati 14 Pamekasan, Sabtu kemarin.
Paket sembako yang dibagikan itu meliputi, beras 3 kilogram, minyak goreng, dan kecap. Program ini sebagai upaya untuk meringankan beban pemerintah dan masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten Pamekasan.
Menurut Founder KAHMI Preneur Kamrussamad, KAHMI Care merupakan program yang dicanangkan sebagai upaya mengimplementasikan visi dan misi KAHMI sebagai kader umat dan kader bangsa.
“Selama ini, KAHMI Care fokus pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak gizi buruk, namun, dalam situasi dunia yang cemas karena dampak wabah COVID-19, KAHMI Preneur melalui KAHMI Care harus berada di garda terdepan untuk menjadi public service for humanity”, ucapnya.
Dikatakan, aksi kemanusiaan yang digelar KAHMI Prenuer bersama organisasi profesi wartawan, PWI bisa menginspirasi kelompok dan organisasi masyarkat lainnya untuk ikut peduli dan melakukan hal sama, mengingat kini banyak masyarakat di berbagai belahan Bumi Nusantara membutuhkan uluran tangan akibat dampak COVID-19.
Ketua PWI Pamekasan Abd Aziz menyatakan, kerja sama antara KAHMI Preneur dengan organisasi yang dipimpinnya itu sebagai wujud komitmen kalangan insan pers untuk ikut berpartisipasi mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat.
Lebih lanjut, PWI akan terus menjadi mitra guna menyuarakan kepentingan publik yang menyangkut persoalan bangsa, khususnya terkait penanganan COVID-19 yang kini sudah menjadi persoalan global, tak terkecuali di Kabupaten Pamekasan yang telah ditetapkan sebagai zona merah dalam penyebaran virus corona.
“Selain bekerja sama dengan KAHMI Preneur, kami juga bekerja sama dengan club Madura United, juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak COVID-19,” ujar Aziz, alumni S2 jurusan Media dan Komunikasi Unair Surabaya. [din]

Tags: