Kajari – Kapolres Kota Batu Jalani Ritual Arboretum

Kajari Batu Sedia Ginting, dan Kapolres Batu AKBP Decky Hendarsono didampingi Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso saat melakukan ritual di Sumber Arboretum. [nas/bhirawa]

Kota Batu, Bhirawa
Ada kebiasaan yang dilakukan pejabat di Kota Batu bahkan tokoh nasional yang ingin mendapat berkah kesuksesan dengan meminum dan membasuh muka di sumber air Arboretum, Selasa (5/5) kemarin, Kajari dan Kapolres yang baru saja menjabat di Kota Batu juga melakukan ritual tersebut dengan didampingi Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso.
Sumber Armoretum adalah sumber mata air yang menjadi titik nol dari Sungai Brantas yang melintasi 14 kota/kabupaten di Jawa Timur. Di air yang begitu bening dan dingin itu, dijadikan media bagi para pejabat hingga tokoh nasional untuk memohon berkah kesuksesan kepada Yang Maha Kuasa.
“Banyak tokoh-tokoh nasional seperti Megawati (Ketum PDIP), Presiden Jokowi, dan tokoh-tokoh kepolisian datang ke Arboretum untuk minum air dan membasuk muka di sini. Gubernur Jatim, Pakde Karwo juga sering datang ke sini,”ujar Punjul Santoso.
Dan sebagai pejabat yang baru kursinya, Kapolres Batu AKBP Decky Hendarsono dan Kajari Batu Sedia Ginting diajak Wakil Walikota untuk juga melakukan ritual di Arboretum. Masing-masing dari mereka membasuh muka dan meminum air dari sumber Arboretum yang sangat dingin.
Setelah kapolres dan kajari ini melakukan ritual, Wakil Walikota dan anggota rombongan secara bergantian melakukan hal yang sama. Dari dinginnya air di Arboretum ini, kata Punjul, bisa membuat pikiran kita jadi adem (dingin).
“Untuk yang perempuan akan terlihat semakin cantik, dan untuk yang pria akan terlihat menjadi lebih muda,”jelas Punjul.
Anggota Komisi C, Helly Suyanto yang juga asli warga Bumiaji membenarkan adanya mitos mengambil berkah di sumber air Arboretum ini.
“Percaya tidak percaya sudah banyak yang membuktikan banyak tokoh Kota Batu hingga tokoh nasional yang sukses setelah meminum dan membasuk muka di sumber air Arboretum,”ujar Helly.
Setelah melakukan ritual ini, diharapkan para Pimpinan Daerah di Kota Batu bisa melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal. Dengan demikian warga Kota Batu juga akan mendapatkan pelayanan prima dari mereka. Baik itu pelayanan hukum, keamanan, maupun pelayanan publik. [nas]