Kajari Kota Mojokerto Dekatkan Diri dengan Anjal dan Forum Anak

Kajari Kota Mojokerto Halila Rama Purnama SH (paling kanan berjilbab) bernyanyi bersama anjal dalam peringatan HAI, Selasa (12/12). [kariyadi/bhirawa]

(Peringati Hari Anti Korupsi)
Kota Mojokerto,  Bhirawa
Hari antikorupsi internasional (HAI) dikota Mojokerto diperingati dengan cara yang menarik oleh Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto.  Aparat Adhiyaksa ini melakukan pendekatan secara personal kepada anak-anak.  Mulai dari mengajak anak jalanan (Anjal)  bernyanyi bareng hingga menggelar lomba pidato siswa SMP dan adu pintar cerdas ceria dengan peserta forum anak se Kota Mojokerto.
“Kita tunjukkan bahwa Kejaksaan itu sahabat anak.  Kita kenalkan hukum kepada anak-anak melalui kuis cerdas ceria ini.  Konsepnya bermain sekaligus kita sisipi pemahaman soal hukum, ” ujar  Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Mojokerto Halila Rama Purnama SH, usai acara cerdas ceria,  Selasa (12/12).
Acara kuis dengan peserta forum anak itu digelar untuk memperingati Hari Antikorupsi Internasional tahun 2017 di kantor Kecamatan Kranggan, Jalan PB Sudirman, kota Mojokerto. Sebelum tiba diruang kuis,  Ibu Kajari disambut atraksi musik anjal dan bersama-sama melantunkan lagu Bongkar karya musisi vokal Iwan fals.
Helila menuturkan,  ’peringatan HAI tahun ini sengaja ia kemas dengan melakukan pendekatan kepada Anak.  Diantaranya sejak 16 November lalu sudah menggelar lomba pidato antikorupsi tingkat SMP se-Kota Mojokerto dan ditutup dengan kuid cerdas ceria dengan materi seputar korupsi.
“Kita sangat mengapresiasi kalangan anak/pelajar kota. Karena sudah sangat bisa mengendus tindak pidana korupsi di sekitarnya. Itu terlihat dari cara mereka menjawab pertanyaan kuis, ” tambah wanita berjilbab ini.
Alasan digelarnya Lomba Cerdas Ceria yang ditujukan pada Forum Anak Kota Mojokerto., kata Hellila bertujuan agar ’anak-anak yang tergabung dalam forum anak bisa memahami dan melakukan pencegahan tindak pidana korupsii.
“Bisa dmulai dari mereka sendiri. Ini pertanyaan hal yang terkait dengan tindak korupsi. Ketika mereka mengenal, mereka kita harapkan tidak melakukan tindak korupsi,’’ lanjut dia.
Peringatan HAI 2017 itu, sambung Halila, juga melibatkan kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto. Itu tak lepas dari tema besar peringatan HAI yakni, Bergerak Bersama Memberantas Korupsi untuk Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera. ’
’Karena bergerak bersama, tentunya kita tidak bergerak sendiri. Kita ajak teman-teman OPD. Memang tidak semua, karena yang terkait dengan anak,’’ imbuh Halilla.
Rangkaian peringatan HAI tahun 2017 oleh Kejari Kota diawali dengan Lomba Pidato tentang Korupsi tingkat SMP se-Kota pada 16 November lalu. Kemudian, pada tanggal 9 Desember menggelar upacara dan penyebaran stiker dan leaflet kepada masyarakat. Puncaknya, kemarin digelar touring sepeda motor bersama Kejari Kota dengan Forkopimda dan Lomba Cerdas Ceria bersama Forum Anak Kota Mojokerto. [kar]

Tags: