PLT Bupati Lumajang Buntaran Supriyanto bersama Kajari Lumajang Teuku Muzaffar, Waka Adm Perhutani , Muchlisin, ketika mengikuti giat Safari Ramadhan.
Lumajang, Bhirawa
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Lumajang, Teuku Muzafar, SH., dalam kesempatan safari Ramadhan , Selasa(22/5) mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan lingkungan, dan selalu waspada terhadap berbagai ancaman teroris dengan berbagai cara diantaranya dengan melaporkan kepada instansi terkait jikalau terdapat orang yang mencurigakan.
“Masyarakat agar selalu menjaga lingkungan dengan baik, serta tidak bermain dengan petasan, hal itu, dimaksudkan agar dapat melaksanakan ibadah ramadhan dengan hikmat,” ujarnya.
Memang pada Safari Ramadhan yang kali pertama, Jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang diantaranya Plt. Bupati Lumajang, Buntaran Supriyanto, Kajari Lumajang, Adm Perhutani serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama, melaksanakan giat tausiah kepada masyarakat dalam memelihara keamanan, ketertiban dan ketentraman selama di bulan suci Ramadhan tahun ini.
Pada Safari Ramadhan ini,para rombongan Tim melakukan giat safari Ramadhan di Masjid Al – Hilal, Desa Tekung, Kecamatan Tekung, Senin malam kemarin, (21/5) , dimana selain diisi dengan siraman rohani, juga di sampaikan berbagai informasi yang berkaitan dengan isu terbaru yang harus diwaspadai oleh masyarakat , seperti isu terorisme dan bahaya Narkoba serta berbagai isu hangat lainnya.
Lebih lanjut, Kajari menjelaskan bahwa bentuk kewaspadaan tersebut memang harus segera di sosialisasikan dengan masiv mengingat akhir-akhir ini di wilayah Jawa Timur marak dengan serangan teror yang bisa di mungkinkah dapat menjalar ke wilayah lain.
“Ini tidak boleh dinggap remeh, karena jika lalai, bisa juga terjadi di manapun, untuk itu, diharapkan masyarakat dapat menjaga lingkungan secara bersama – sama,” jelasnya.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Kajari juga menjelaskan bahwa safari ramadhan ini bertujuan untuk mendekatkan hati dan silaturrahmi antara Abdi Negara dengan masyarakat untuk membahas berbagai isu maupun persoalan yang terjadi selama bulan suci Ramadhan.(Dwi)
