Kajari Yulius Sigit Kristanto Jadi Orang Pertama Divaksin Sinovac di Jombang

Kajari Jombang, Yulius Sigit Kristanto saat divaksin Sinovac oleh petugas di Puskesmas Tambakrejo, Jombang, Rabu (27/01). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang, Yulius Sigit Kristanto menjadi orang pertama yang divaksin Sinovac di Kabupaten Jombang pada launching Vaksinasi Covid-19 yang diikuti tokoh-tokoh di Puskesmas Tambakrejo, Jombang, Rabu (27/01).

Setelah Kajari Jombang, sejumlah tokoh seperti Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang, Didin Ahmad Sholahudin (Gus Didin), Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0814 Jombang, Mayor Inf M Run Harjono, serta salah seorang Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang juga mengikuti vaksinasi.

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama para Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang lainnya seperti Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, Kepala Pengadilan Negeri Jombang, Ketua DPRD Jombang, dan Sekdakab Jombang juga tampak di lokasi.

Usai di vaksin, Kajari Jombang, Yulius Sigit Kristanto mengungkapkan, proses vaksinasi dirasakannya seperti proses suntik-suntik pada umumnya.

“Tidak sakit, tetap menjaga Protokol Kesehatan, dan tetap semangat untuk menjaga NKRI,” kata Kajari Jombang.

Kajari kembali mengungkapkan, dirinya merasa bangga menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang.

“Saya harapkan menjadi contoh buat masyarakat bahwa, Covid-19 bisa kita lawan lewat vaksin,” tandas Kajari Jombang.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasdim 0814 Jombang, Mayor Inf M Run Harjono. Kasdim berharap, dengan vaksinasi ini angka kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang bisa berkurang.

“Dan alhamdulilah saya juga melaksanakan vaksinasi,” kata Mayor Inf M Run Harjono.

Sementara itu, Bupati Jombang yang diwawancarai di sela melakukan pemantauan proses vaksinasi mengatakan, tokoh yang divaksin pada hari itu yakni yang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dan sudah terdaftar. Namun bagi tokoh yang sudah pernah terpapar Virus Covid-19 tidak mengikuti vaksinasi.

“Dan selanjutnya (yang divaksin), Pak Kajari, Pak Wabup, Pak Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD. Ada tokoh agama, Pengurus Muhammadiyah dan NU, juga ada Tenaga Profesi Kesehatan, termasuk Dinas Kesehatan, Direktur RSUD, 10 pertama yang kita vaksin hari ini,” beber Bupati Jombang.

Sementara saat disinggung terkait masih adanya kekurangan vaksin, Bupati menyampaikan akan segera dikirim lagi sekitar 1300 vaksin.

“Kemudian setelah itu, kita harus menunggu lagi untuk pengiriman (termin) kedua, dikhususkan untuk TNI dan Polri. Selanjutnya untuk teman-teman media, masih dapat untuk divaksin, tapi tunggu tahap berikutnya,” pungkas Bupati Jombang.(rif)

Tags: