Kalapas Bondowoso didampingi Kasibinadik dan staf saat berkunjung ke PP Sayyid Alwi Al Maliki asuhan KH Mohammad Hasan Abdul Muis.n samsul tahar/bhirawa)
(Realisasikan Pesantren Taubatan Nasuha)
Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka mengembangkan program pembinaan pesantren yang ada di Lapas Bondowoso, jajaran Lapas Bondowoso melakukan silaturahmi kepada Pengasuh Ponpes Sayyid Alwi Al Maliki yakni KH Hasan Abdul Muis.
”Pesantren itu kan mendukung pembinaan Lapas, termasuk pesantran yang ada di Lapaas. Sehingga ini (kunjungan, red) merupakan upaya kita bersilaturahmi kepada stakeholder kita yang ada di Bondowoso,” tutur Kalapas Bondowoso, Djoko Budi Prasetyo kemarin.
Djoko menyampaikan, pertemuannya dengan Kiai Hasan membahas perihal program-program pembinaan apa saja yang akan diberikan pesantren Lapas Bondowoso. ”Beliau (Kiai Hasan, red) senang karena kita melanjutkan program pesantren Lapas yang dulu diinisiasi Pak Ade (Kalapas sebelumnya),” katanya.
Menurut Djoko, kini dirinya tengah berupaya melegalkan Ponpes Taubatan Nasuha Lapas Bondowoso dengan langsung mendaftarkan di Kantor Kemenag dan kantor wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jatim. Selain itu, secepatnya ia segera bertemu dengan Bupati Bondowoso, Amin Said Husni untuk meminta dukungan legalisasi Pesantren Taubatan Nasuha yang ada di Lapas Bondowoso.
‘Program pesantren kita kan belum resmi nih, kami akan berusaha meresmikan program pesantren kita dengan mendaftarkan langsung di Kemenag dan
Kanwil Kemenkumham Jatim,” pungkasnya.
Djoko bertemu Kiai Hasan didanpingi Kasi Binadik Lapas Bondowoso Kamesworo dan staf. [har]
