Kalender Event Harapan Kebangkitan Ekonomi Sampang

Bupati Sampang saat buka kalender evant di Pendopo Bupati Sampang

Sampang, Bhirawa
Bertempat dihalaman Pendopo Trunojoyo Bupati Sampang, Pemerintah Kabupaten setempat menggelar Launching Kalender Event, Senin (01/03/21) malam.

Acara yang dikemas dengan diperketat penerapan protokol kesehatan tersebut berlangsung meriah. Pasalnya kegiatan tersebut sebagai pemicu kebangkitan pertumbuhan ekonomi ditengah pandemi yang tidak pasti kapan berakhir.

Acara yang menginformasikan event selama tahun 2021 dan memperkenalkan wisata di Sampang ini, dihadiri langsung Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Forkopimda, Sekdakab dan beberapa bupati di Pulau Madura.

Selain itu, juga turut dihadiri Ketua PHRI Jawa Timur, Ketua HPI Jawa Timur, Ketua Asprim, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Sampang dan dihadiri turis asal Belanda Mr. William seorang pengamat pariwisata Indonesia.

Dalam sambutannya Kepala Disporabudpar Kabupaten Sampang H. Marnilem menyampaikan, launching kalender event bermaksud untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang beragam wisata, budaya, olah raga maupun pameran ataupun panen raya.

“Tujuan kalender event ini untuk membantu membangkitkan pertumbuhan ekonomi, terutama dalam bidang pariwisata. Adanya informasi kalender event sepanjang tahun 2021 ini, diharapkan mampu mendongkrak jumlah pengunjung wisata di Kabupaten Sampang,” tuturnya.

Selain itu, tutur H.Marnilem, menjaring rencana event yang direncanakan oleh setiap OPD, Kecamatan, Desa maupun komunitas lainnya.

Sementara dasar kalender event ini adalah program permasalahan wisata di Sampang yang menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 4.500 orang sepanjang tahun 2021.

“Jumlah itu tersebar disejumlah wisata di Sampang, diantaranya Pantai Lon Malang, Pantai Camplong, Waduk Klampis, Hutan Kera Nepa, Air Terjun Toroan, Situs Makam Rato Ebuh, Situs Trunojoyo, Makam Sayyid Usman, Sumur Tujuh Panji Laras, Karang Laut Pulau Mandangin, Kampung Melon dan beberapa potensi destinasi wisata yang ingin dikembangkan selama tahun 2021,” terangnya.

Sementara dikesempatan yang sama Bupati Sampang H.Slamet Junaidi menyampaikan, selama pandemi Covid-19 pihaknya tidak ingin terpuruk, meski demikian masyarakat harus bersahabat dengan pandemi. Seperti saat ini, yakni melaunching kalender event ini.

“Kami ingin masyarakat keluar dari zona pandemi, bagaimana kita bisa menjual wisata dan kuliner yang ada di Sampang. Bahkan, beberapa waktu lalu pernah mencoba salah satu wisata yang ada di Madura, namun wisata yang ada di Kabupaten Sampang tidak kalah bagusnya,” ungkapnya.

H. Slamet Junaidi juga menyampaikan, pihaknya menginginkan dinas pariwisata dari luar Kabupaten Sampang untuk sinergitas, dalam membranding Madura keseluruhan dan tidak ingin ada ego sektoral tentang ke daerahan.

“Madura tidak kalah dengan daerah lain. Bahkan, beberapa waktu lalu saya pernah berkunjung ke Pantai Sembilan Sumenep sangat bagus. Saya juga mengajak para pelaku pariwisata di Madura, terutama dalam pelayanan agar tidak membohongi wisatawan,” ucap orang nomor satu di Pemkab Sampang ini.

Oleh karena itu, imbuh H.Slamet Junaidi, pihaknya menginginkan ada kerja sama antar kabupaten yang ada di Madura. Jadi, semisal ada paket Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep agar bisa menjadi satu. Karena selama ia menjabat, melihat antar kabupaten kurang bersinergi.

“Kami berharap ada kerja sama antar Kabupaten, sehingga tidak ada kata berlomba dalam kepentingan masing-masing kabupatennya. Nanti, saya akan berkoordinasi dengan lintas kabupaten yang ada di Madura, agar bekerja sama untuk memajukan Madura,” pungkasnya. [lis.adv]

Tags: