Kampanye Germas Melalui Parade Busana Buah dan Sayur

salah satu peserta parade busana buah dan sayuran dalam louncing Germas.

Kota Kediri, Bhirawa
Untuk mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan menggelar Parade Kesehatan Busana Buah dan Sayuran. Parade diikuti sebanyak 89 kontingen dari pelajar seluruh Kota Kediri, kelurahan dan kader kesehatan, Minggu (10/12).
Mengambil start di Stadion Brawijaya dan finish di Balaikota Kediri, peserta parade busana buah dan sayuran ini tampak antusiasnya dengan memperagakan busana dari Buah dan Sayuran ini.
Wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang hadir untuk melaunching Germas mengatakan, saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Kediri meningkat di angka 76,39. Ini semua tidak lepas dari semakin baiknya pelayanan kesehatan di Kota Kediri.
“Ini semua berkat kerja dari kader-kader kesehatan. Disini saya mengajak panjenengan semua untuk terus membangun hidup sehat di Kota Kediri,” ujarnya.
Pria berusia 37 tahun ini mengungkapkan kader kesehatan harus dapat mengedukasi masyarakat untuk selalu hidup sehat. “Tapi saat ini psikologi masyarakat sudah mulai berubah. Dengan adanya pembangunan infrastruktur di lingkungan mempengaruhi juga psikologi masyarakat untuk hidup sehat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Walikota juga menyampaikan 10 indikator Germas yakni, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan, penimbangan balita teratur setiap bulan, panggunaan air bersih, cuci tangan dengan sabun, penggunaan jamban sehat, pemberantasan sarang nyamuk, makan sayur dan buah setiap hari, aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok didalam rumah.
“Kesepuluh indikator ini harus kita lakukan bersama-sama. Tidak hanya pemerintah saja,” imbuhnya.
Dia juga menghimbau agar masyarakat segera menghubungi layanan Home Care bila ada tetangga atau saudaranya yang sakit. Lalu adapula layanan gratis bagi warga ber KTP Kota Kediri yang sakit dan mau dirawat di kelas III. [van]

Tags: