Kampanye Hari Pertama, Wiranto Datangi Blitar

17-wirantoBerharap Jatim Jadi Lumbung Hanura
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Pelaksanaan kampanye hari pertama, Capres Partai Hanura Wiranto datangi Blitar dan optimistis mampu merebut hati pemilih Propinsi Jatim pada Pileg 9 April mendatang. Bahkan  dirinya juga merasa kebesaran Partai Hanura di Jatim yang merupakan  lumbung suara terbesar akan mudah diraih oleh Partai Hanura.
” Tentunya target kemenangan kita di Jawa Timur adalah sebesar-besarnya,” kata Wiranto di sela-sela kampanye hari pertama di lapangan Desa Begelenan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Minggu (16/3) kemarin.
Ia melewati hari pertamanya dengan menyapa rakyat  Blitar dan Nganjuk, sedangkan pendampingnya, Cawapres Hary Tanoesoedibjo (HT) berkampanye di wilayah Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo. “Saya memilih Blitar, karena di sinilah Proklamator (Bung Karno) disemayamkan. Kota ini juga mengukir sejarah perjuangan PETA,” ujarnya.
Pada Pemilu  sebelumnya, kata Wiranto, Hanura cukup banyak mendulang suara dari Jatim, di mana tidak sedikit warga Jatim yang menaruh kepercayaan besar bahwa Hanura merupakan partai bersih yang mampu membawa amanah rakyat. Karenanya ia berharap besar pada Pemilu 2014 ini, para caleg Hanura mampu mendongkrak perolehan suara lebih tinggi lagi. “Kita optimistis para kader Hanura bisa membawa angin segar di masyarakat, ” jelasnya.
Disaksikan ribuan massa dan seluruh kader Hanura se-eks Karsidenen Kediri, Wiranto menerima uluran untaian bunga melati dari Caleg Hanura DPR RI Anna Luthfie. “Inilah Presiden kita mendatang yang layak memimpin bangsa dan negara ini,” teriak Anna Luthfie. Dalam pidato politiknya, Capres Wiranto menegaskan bahwa bangsa Indonesia membutuhkan perubahan yang lebih baik. Perubahan yang menurutnya hanya bisa dibawa pemimpin yang tegas, peduli, bersih dan berhati nurani. “Hati nurani sebagai pedoman kerja. Juga tulus dan ikhlas di dalam memperjuangkan aspirasi rakyat,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu capres Wiranto juga melakukan simulasi pencoblosan surat suara Hanura, dimana Wiranto menusukkan sebilah tongkat bambu ke permukaan atribut bendera bergambar partai nomor 10 tersebut. Bahkan sebagai wujud kepedulian nyata kepada rakyat, Capres Wiranto juga membagikan kartu asuransi kepada massa Hanura yang berada di lokasi kampanye.
Sementara salah satu Caleg DPR RI Partai Hanura Dapil 6 (Blitar-Kediri-Tulungagung) Anna Luthfie menambahkan bahwa Partai Hanura selalu berada di hati rakyat. Karenanya, ia optimistis peningkatan suara Hanura pada Pileg 2014 ini tidak hanya sekadar bertambah. Khususnya Blitar dan sekitarnya, menurut Anna minimal bisa menjadi satu fraksi yang berdiri sendiri. “Kami optimistis Hanura akan mampu meraih kemenangan sebesar besarnya pada pemilu ini,” ujarnya.

Hindari Kampanye Malam Hari
Sementara itu dari Batu dilaporkan, dimulainya jadwal kampanye Pileg, Minggu  (16/3), semua elemen masyarakat diminta  untuk turut aktif melakukan penjagaan keamanan dan ketertiban. Kapolresta Batu AKBP Widiyanto Pratomo mengingatkan agar semua caleg maupun tim sukses parpol untuk menghindari kampanye hingga malam ataupun kampanye malam hari.
“Saya minta agar seluruh  masyarakat, terutama 269 calon legislatif  supaya menjaga keamanan dan ketertiban baik pada masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara, maupun pelantikan anggota DPRD terpilih,”pesan Windiyanto, Minggu (16/3).
Ia juga mengingatkan bahwa semua tahapan pemilu akan berjalan dengan baik, apabila peraturan dilakukan dengan sebaik-­baiknya. Misalkan, jadwal kampanye yang ada dilakukan pada pagi hari hingga sore. Jadi jangan sampai ada kampanye pada malam hari. “Jangan sampai terjadi miskomunikasi dalam pelaksanaan kampanye. Selain itu lokasi yang dipakai kampanye adalah lokasi yang mudah dalam pengawasannya,”tambah Windiyanto..
Dimulainya masa kampanye Pileg (16 Maret hingga 5 April), KPU Kota Batu menggelar deklarasi kampanye damai bertempat di Alun-Alun Kota Batu. Deklarasi itu diikuti 12 petinggi partai politik (parpol) yang ada di Kota Batu.  Sebelum deklarasi, KPUD Kota Batu menggelar ritual budaya seperti yang dilakukan kebanyakan masyarakat Batu. Ritual itu berupa kirab. KPU mengirab sebanyak 269 caleg yang akan berkompetisi memperebutkan 25 kursi DPRD Kota Batu.  [htn.nas]

Tags: