Kampanye Hitam Merugikan Lawan Jokowi-Ma’ruf

Foto Ilustrasi

Kampanye hitam dengan menampilkan alat kontrasepsi bergambar Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang beredar di sejumlah media sosial bakal merugikan lawannya. Bahwa model kampanye hitam semacam itu sudah tidak efektif, bahkan cenderung kontraproduktif. Masyarakat akar rumput sudah makin cerdas karena banyaknya informasi yang mereka terima.
Kampanye hitam justru merugikan lawannya meski sebenarnya belum tentu mereka yang membuat. Bahwa beredarnya gambar alat kontrasepsi jenis kondom tersebut merupakan fitnah dari pihak-pihak yang ingin membuat suasana pesta demokrasi menjadi tidak tenang.
Sungguh tidak sepakat dan mengutuk cara-cara berpolitik yang tidak sehat sehingga dapat merusak tatanan demokrasi yang sudah dibangun.
Bahwa ada kemungkinan pihak ketiga yang ingin memperkeruh suasana terkait dengan alat kontrasepsi bergambar Pasangan Calon Nomor Urut 01 itu. Oleh karena itu, keduanya perlu bergandengan tangan saling menyampaikan pesan yang menarik, mencerdaskan, etis, serta bermanfaat bagi masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berbagai kasus yang terjadi memang sebaiknya harus disikapi dengan koridor kepentingan bangsa.
Masing -masing pasangan hendaknya saling menjaga untuk memanfaatkan isu dan berita yang terjadi. Sebab kalau itu yang terjadi maka akan membuka peluang pihak ketiga untuk mengeluarkan isu dan berita yang bertujuan memecah belah bangsa ini. Kuncinya, Pilpres jangan sampai membuat bangsa dan kebersamaan menjadi terbelah

Drs Gunawan Witjaksana, Msi
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang

Tags: