Kampanye Paslon Bupati Malang, Tak Pengaruhi Jumlah Pasien Covid-19

Kepala Dinkes Kab Malang drg Arbani Mukti Wibowo. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Pelaksanaan kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020, saat ini masih tetap berjalan dengan baik dan lancar. Meski masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang hingga kini masih menghantui masyarakat.

Artinya, tegas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo, Minggu (22/11), kepada wartawan, di masa kampanye Paslon Bupati Malang tidak terjadi peningkatan pasien Covid-19 atau tidak bertambah secara signifikan sejak pelaksanaan kampanye pada 26 September 2020. Hal ini karena ketiga paslon tetap mematuhi protokol kesehatan, yang sudah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

“Masa kampanye Paslon Bupati Malang dan menjelang hari tenang, jumlah pasien yang positif Covid-19 seperti sebelum dilaksanakan kampanye. Karena jika di rata-rata, perhari pasien yang terinveksi virus corona tersebut, antara 3-4 orang. Bahkan, dalam satu hari tidak ada penambahan pasien Covid-19,” ujarnya.

Arbani menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir ini, masyarakat Kabupaten Malang sudah disiplin dalam protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tak henti-hentinya melakukan operasi masker, sehingga masyarakat sadar akan protokol kesehatan dalam memakai masker. Dan pelaksanaan kampanye sendiri, masyarakat juga bisa membatasi sendiri dalam berkerumun ketika ketiga paslon menggelar kampanye.

“Disiplin protokol kesehatan selama kampanye berlangsung, masyarakat sudah dengan sendirinya sudah melakukan jaga jarak. Dan selain itu, para paslon juga komitmen dalam berkampanye melalui door to door atau dari pintu ke pintu, hal ini untuk membatasi kerumunan massa,” terang dia.

Dengan adanya kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan Covid-19 di masa kampanye Paslon Bupati Malang, kata Arbani, dirinya berterimakasih kepada stakeholder yang berwenang dalam melaksanakan Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2020, mulai dari KPU, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Malang, Polres Malang, Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu, serta tim pemenangan ketiga Paslon Bupati Malang.

“Dari semua stakeholder baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, TNI/Polri, KPU, Bawaslu, Tim Satgas Covid-19, tim pemenangan masing-masing paslon, relawan, dan masyarakat Kabupaten Malang telah sama-sama memiliki komitmen dalam melawan Covid-19,” paparnya.

Perlu diketahui, berdasarkan data Dinkes Kabupaten Malang awal diselenggaran tahapan kampanye Paslon Bupati Malang oleh KPU Kabupaten Malang, pada 26 September 2020, jumlah pasien Covid-19 mencapai 890 orang, pasien sembuh sebanyak 783 orang, dan pasien Covid-19 yang meninggal tercatat ada 57 orang pasien. Sedangkan pada 18 November 2020 atau sudah berjalan dua bulan tahapan kampanye, jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Malang mencapai 231 orang, pasien sembuh 216 orang, dan total pasien yang meninggal selama Pandemi Covid-19 tercatat 71 orang. [cyn]

Tags: