Kampanye Pilpres di Pasuruan Masih Libatkan Anak

Pasuruan, Bhirawa
Pelibatan anak-anak yang tidak memiliki hak pilih dalam kampanye pada pemilihan presiden, masih menjadi dominan. Hal itu terlihat saat kampanye yang digelar tim sukses pasangan Prabowo Subiyanto-Hatta Rajasa di pasar Besar Kota Pasuruan, Jumat (13/6). Bahkan, kampanye yang sedianya dihelat dalam bentuk Deklarasi Asosiasi Pedagang kaki Lima (PKL) se-Pasuruan-Probolinggo yang rencananya diikuti ribuan PKL beserta gerobaknya, ternyata tidak terbukti.
Pada kaos yang dikenakan peserta kampanye bergambar Prabowo-Hatta di depan dan belakangnya tertulis operasi gerobak PKL, namun di sekitar lokasi hanya terdapat sekitar tiga buah gerobak saja.Begitupula di depan panggung yang dijadikan sebagai tempat pembacaan deklarasi PKL untuk mendukung Prabowo-Hatta, hanya nampak belasan ibu-ibu dan anak-anaknya.
Yang lebih ronis, justru anak-anak tersebut yang mengenakan kaos untuk dukungan pasangan presiden-wakil presiden yang diusung koalisi Merah-Putih itu. “Para PKL juga manusia, seharusnya mereka juga diangkat harkat, martabat maupun derajatnya. PKL itu jangan digusur, mereka harus ditata. Bapak Prabowo-lah pemimpin yang akan melindungi para PKL itu,” kata Ali Mahsun, ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) dalam orasinya.
Ia pun juga mengklaim bahwa PKL akan menyumbangkan suara 20 juta untuk pasangan Probowo-Hatta dalam pilpres 2014 ini. “Para PKL ini nantinya akan menyumbangkan 20 juta suaranya dalam pilpres 9 Juli mendatang,” paparnya.
Demi memperkuat dukungan, PKL diminta untuk menyawer. Tujuannya untuk menyumbang mereka. Namun diluar dugaan, seorang PKL yang datang tanpa membawa gerobaknya, bukannya memberikan uang ke kardus yang disediakan. Justru memberikan uangnya untuk menyawer penyanyi dangdut di atas panggung.
Lain lagi dengan Lutfi, seorang penjual cilok asal Kecamatan Panggungrejo yang berada di sekitar lokasi deklarasi, justru menyampaikan akan memberikan dukungan setelah melihat debat capres-cawapres lebih dahulu. “Semuanya hanya janji-janji saja. Saya akan memutuskan untuk mendukung dan mencoblos pasangan calon presiden-wakil presiden, setelah mengetahui hasil debat saja,” kata Lutfi. [hil]