Kampanye Terbuka di Kabupaten Jombang Jadi Perhatian Khusus Aparat

Suasana simulasi Sispamkota di Alun-Alun Jombang, Selasa pagi (26/03). [Arif Yulianto/ Bhirawa

Jombang, Bhirawa
Berdasarkan maping yang dilakukan dalam tahapan-tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, masa kampanye terbuka adalah salah satu tahapan Pemilu yang perlu menjadikan perhatian khusus dalam pengamanan.
Seperti yang diketahui, masa kampanye terbuka yang ditentukan oleh penyelenggara Pemilu dimulai pada tanggal 24 Maret 2019 hingga tiga hari sebelum hari pencoblosan tanggal 17 April 2019.
Perhatian terhadap masa kampaye terbuka tersebut disampaikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Mas’ud, saat diwawancarai sejumlah wartawan usai acara Pelatihan Sispamkota di Alun-Alun Jombang, Selasa pagi (26/03).
“Kami sudah maping, termasuk juga nanti tahapan kampanye terbuka, ini juga menjadi perhatian kita. Sementara penjadwalan yang dari KPU sudah kita lakukan, kerjasama dengan jajaran keamanan, sehingga mana-mana yang menjadi perhatian khusus,” ujar Mas’ud.
Mas’ud menambahkan, secara umum pihaknya berharap, setiap pelaksanaan tahapan Pemilu 2019 di Kabupaten Jombang dapat berjalan dengan lancar.
“Sehingga simulasi hari ini adalah kegiatan antisipasi, barangkali terjadi hal-hal yang semacam itu. Tentunya harapan kami, ini hanya simulasi, dan itu tidak akan terjadi,” tambah Mas’ud.
Dengan lancarnya pelaksaanan semua tahapan Pemilu 2019 di Kabupaten Jombang, diharapkan, proses penggunaan hak suara juga dapat berjalan lancar. Ditanya lebih lanjut terkait posisi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilarang mengikuti rapat-rapat terbuka dalam masa kampanye terbuka, Mas’ud menegaskan, aturan tentang netralitas ASN sudah diatur dengan jelad dalam Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun Tahun 2014.
“Dan kami juga melakukan himbauan kepada semua ASN, bahkan tahapan sanksi sudah ada ketentuannya, bagaimana kita ketahui, bisa saja nanti sampai pada penurunan jabatannya juga, penurunan pangkat. Dan harapan kita ASN tidak ada yang terlibat secara aktif dalam kampanye, terutama kampanye terbuka,” pungkasnya.(rif)

Tags: