Kampanyekan Gerakan Antikorupsi Lewat Film ‘Menolak Diam’

Ratusan siswa SMK TI Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang menonton film ‘Menolak Diam’, Senin siang (22/01). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Agar memahami pesan moral anti korupsi, ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan TI Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang di ajak menyaksikan pemutaran film berjudul ‘Menolak Diam’ di Aula Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Senin siang (22/01).
Menggandeng salah satu Non Goverment Organisation (NGO), Tranparency International Indonesia, ratusan siswa tersebut disuguhi pemutaran film pendek yang menceritakan perjuangan sejumlah siswa di salah satu sekolah dalam mengungkap praktik korupsi yang di lakukan pihak sekolah.
“Tujuannya, kita ingin menyampaikan kepada publik tentang gerakan anak muda melawan korupsi dengan film sebagai alat dan medianya,”ungkap Agus Sarwono, Divisi Advokasi, Transparency International Indonesia kepada wartawan usai acara.
Ditambahkannya, pelajar merupakan ujung tombak dari sebuah perubahan. Oleh karenanya, pada acara tersebut pelajar (siswa) di jadikan target utama kampanye anti korupsi.
“Seperti yang kita ketahui, sebagian besar pelaku korupsi merupakan orang yang berpendidikan tinggi. Siswa jadi kunci dalam membangun gerakan anti korupsi,”tambahnya.
Sementara itu Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (NU) Jombang, Hanan Majdy (Gus Hanan) yang hadir pada acara tersebut mengatakan pentingnya edukasi anti korupsi bagi para pelajar. Menurutnya, banyak pesan moral yang bisa di petik dari film yang di putar tersebut.
“Hikmah yang bisa kita ambil dari film tadi adalah agar generasi muda berani melawan sistem yang rusak seperti praktik-praktik korupsi,”ujarnya.
Ia berharap generasi muda dapat menjadi motor penggerak dalam perubahan negara yang lebih baik lagi.
“Saya berharap generasi muda sekarang bisa menjadi generasi emas yang bersih dan sehat serta memiliki karakter dan berdaya saing,”pungkas Gus Hanan. [rif]

Tags: