Pemkab Bondowoso Canangkan Kampung KB Daerah Terpencil

Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni bersama kepala BKKBN dr. Surya Chandra Surapaty saat pencanangan Kampung KB di desa terpencil yaitu Desa Leprak Kecamatan Klabang Bondowoso kemarin

Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni bersama kepala BKKBN dr. Surya Chandra Surapaty saat pencanangan Kampung KB di desa terpencil yaitu Desa Leprak Kecamatan Klabang Bondowoso kemarin

Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka mensukseskan salah satu program pemerintahan Jokowi-JK dalam rangka menciptakan keluarga Indonesia sejahtera, Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni bersama kepala Badan Kependudukan dan Kaluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Surya Chandra Surapaty menggelar Pencanangan Kampung KB di Dusun Parseh Desa Leprak Kecamatan Klabang, Bondowoso, Kamis (21/4) kemarin. Dalam acara tersebut tampak hadir jajaran Forkopimda, para kepala SKPD jajaran penyuluh KB se Kabupaten Bondowoso serta jajaran Muspika dan lainnya.
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk mensukseskan program pemerintah dalam menciptakan keluarga kecil dan sejahtera, sehingga diharapkan para orang tua nantinya memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas keturunannya baik dari segi kesehatan maupun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Ikut KB sekarang, Sejahtera di masa depan,” katanya.
Bupati berjanji untuk mewujudkan keluarga kecil melalui beriman, takwa dan berencana, dua anak cukup. Karena dengan miliki dua anak, maka kesempatan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas melalui pendidikan akan lebih bisa dilakukan oleh para orang tua.
Sementara itu, Kepala BKKBN dr. Surya Chandra Surapaty mengaku sangat mengapresiasi Bupati Bondowoso atas terselenggaranya acara pencanangan Kampung KB. Hal ini menurutnya merupakan tindak lanjut dari presiden agar program KB dapat terlaksana hingga ke pelosok agar pelaksanaan KB lebih fokus pada keluarga miskin. “Program KB dan pembangunan keluarga senantiasa diarahkan untuk mewujudkan nawacita,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Surya Chandra mengajak untuk menjadi peserta KB. Angka dua, kalo dari segitu makro demografi, penduduk itu diharapkan tumbuh seimbang kalau satu ibu mempunyai anak dua, sehingga diharapkan dari program ini akan mengurang angka kemiskinan
“Meskipun perekonomian meningkat namun pertumbuhan penduduk tidak dapat dikendalikan maka tidak akan sejahtera. Dari sisi keluarga, lebih dari dua anak akan rentan tidak sehat, orang tua mempunyai kesempatan untuk mendidik anak,” ungkapnya.
Surya juga menjelaskan tentang beberapa alat kontrasepsi, diantaranya IUD, implan, kondom, suntik, dan terbaru MKJP Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Kriteria terpilihnya pencanangan Kampung KB menurutnya, Jumlah kelompok Bina Keluarga. Kampung KB utama dan pembanding. Kampung KB utama di Dusun Bacangan, Desa Gentong Kecamatan Taman Krocok, kriteria Kampung KB utama karena peserta KB terendah se-Bondowoso, peserta KBnya 338 target 831 tercapai 9 (pernikahan usia dini tinggi mencapai 55,26% artinya menikah dibawah usia 20 tahun).
Sementara untuk KB pembanding di Dusun Parseh Desa Leprak Kecamatan Klabang yaitu berada di urutan nomor dua, 20,82% tercapai 197 peserta KB dari target KB 946 peserta pernikahan dini bagus yaitu 26,67%.
Sementara itu, Camat Klabang Drs Arso MPd yang ditemui Bhirawa usai acara mengaku bangga karena salah satu desa yang menjadi binaannya dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan pusat pencanangan Kampung KB, pihaknya berharap agar apa yang dilakukan di desa Leprak ini menjadi inspirasi bagi desa lain untuk meningkatkan partisipasi warganya dalam keanggotaan KB. [har]

Tags: