Ayla bergarasi di ruang tamu [m ali/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Kampung jalannya sempit, ditambah dengan kondisi rumah petak tanpa garasi, hal ini bukan alasan bagi mobil merek Ayla untuk memilikinya.
Bukan rahasia umum lagi, untuk memiliki tanah yang luas dan pas untuk memiliki mobil pribadi di kota Surabaya cukup susah, bisa saja angan tersebut terpenuhi dengan catatan punya kantong tebal, karena harga tanah dan rumah di Surabaya cukup mahal.
Bagi warga Surabaya yang terbentur dengan persoalan sebagaimana disebutkan di atas tidak perlu berkecil hati untuk tetap memiliki kendaraan transportasi pribadi
Tiru saja langkah dan cara yang dilakukan oleh salah seorang warga kota pahlawan ini Achmad Subchi (37) yang tinggal di perkampungan Mojoklangru Lor yang dikenal sempit dan padat, seraya berinisiatif mengubah ruang tamu rumahnya untuk dipakai sebagai garasi mobil.
Jalan gang yang tak lebih lebar dari 2 buah becak ini memaksa Achmad Subechi harus punya garasi dan untuk itu ia mengatur ruang tamu sedemikian rupa supaya cukup menampung kendaraan roda empat, mengingat lahan yang sangat terbatas.
Sebagai penggiat modifikasi kendaraan, dia butuh sekali mobilitas dalam kesehariannya.
“Di perkampungan kota Surabaya khususnya wilayah sini memang gangnya sempit-sempit meskipun rapi. Bagi yang punya mobil, termasuk saya. Mau gak mau harus punya garasi supaya tidak parkir di jalan,” kata Achmad Subchi Senin (23/10).
Untuk bisa leluasa bergerak di gang sempit tersebut, ia sengaja memilih salah satu kendaraan LCGC berjenis city car karena ukurannya yang mungil.
“Saya beli kendaraan kecil Ayla waktu itu karena memang gangnya sempit. Lantas saya buat sebagian ruang tamu sebagai garasi. Demi kenyamanan tetangga,” terang pemilik akun instagram berfollower 13 ribu ini.
Ia memiliki mobil tersebut sejak 2014. Sejak itulah ia juga kerap berbagi tips tentang modif dan tips DIY (do it yourself) kendaraan LCGC di instagram. [ma]
