Kampung Tangguh Mempercepat Putuskan Rantai Penyebaran Covid 19

Kab Kediri, Bhirawa
Bupati Kediri, dr Hj Haryanti Sutrisno melaunching Kampung Tangguh Semeru Desa Blawe Kecamatan Purwoasri. Peresmian dihadiri Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono SIK MH, Dandim 0809, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno serta Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kediri, H Sentot Jamaludin.

Menurut Bupati Kediri, dr Hj Haryanti Sutrisno, keberadaan Kampung Tangguh sangat membantu dalam upaya mempercepat memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Terkait dengan ruang isolasi, ada dua ruang untuk isolasi, yaitu pertama untuk warga pendatang dan yang kedua untuk warga yang telah dinyatakan positif Covid 19. Tempat isolasi untuk yang terkofirmasi positif Covid 19 ini tidak bisa dikunjungi dengan leluasa dan tempatnya terpisah. Selain melakukan pemantauan, petugas pun memberikan obat dan vitamin untuk kesembuhan mereka.

”Seperti diketahui, dana desa bisa dialihkan untuk penanganan Covid 19. Ini bisa untuk menyuplai kebutuhan pasien Covid 19 ketika menjalani isolasi mandiri, termasuk untuk petugas patroli atau petugas jaga desa. Selain itu juga ada program padat karya tunai bagi warga yang tidak lagi bekerja karena dampak dari Covid 19 ini,” kata Bupati.

Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan serta mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis dan BPBD, yang telah memberi sosialiasi dan pelatihan pemulasaraan dan pemakaman jenazah, sehingga sampai hari ini proses pemakaman berjalan aman dan sesuai dengan protokol kesehatan.

Sementara itu, Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono mengatakan, Desa Blawe Kecamatan Purwoasri merupakan salah satu desa di Kabupaten Kediri yang menjadi Kampung Tangguh Semeru. Sehingga desa ini bisa mandiri dalam upaya pencegahan dan memutus penularan virus Covid 19.

”Covid 19 sudah mewabah di semua wilayah, sehingga masing – masing berusaha mengatasi pandemi ini. Dengan terbentuknya kampung tangguh, diharapkan terwujud kemandirian dalam mengatasi wabah virus Covid 19 beserta dampak – dampak yang ditimbulkan. Mandiri baik dari sumber daya manusianya, maupun sarana prasarana,” jelas Kapolres.

Untuk diketahui, Posko Kampung Tangguh di Desa Blawe ini memiliki sejumlah fasilitas, mulai dari tempat karantina, lumbung pangan, dapur umum, area toga dan hidroponik serta tempat pemulasaraan jenazah. [van.adv]

Tags: