Kampung Warna-warni Bisa Dongkrak Ekonomi

Sentuhan mahasiswa UMM yang melaksanakan praktikum manajemen event untuk public relations berhasil membranding kampung menjadi destinasi wisata baru Kota Malang.

Sentuhan mahasiswa UMM yang melaksanakan praktikum manajemen event untuk public relations berhasil membranding kampung menjadi destinasi wisata baru Kota Malang.

Kota Malang, Bhirwa
Keberadan kampung Warna-warnai di kawasan Bantaran Sungai Brantas, Kelurahan Jodipan Kota Malang, diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Rektor Unversitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fauzan, kepada wartawan di sela-sela mengawasi tes penerimaan mahasiswa baru dikampus setempat, Senin (25/7) kemarin, mengutarakan ia berharap perekonomian masayarakat juga lebikh baik.
“Tak hanya berdampak pada kebersihan dan keindahan lingkungan, dengan kunjungan wisatawan ke kampung itu diharapkan bisa menggerakkan roda ekonomi warga setempat lebih baik lagi,”ujar Fauzan.
Menurut Fauzan, ini harus ditindaklanjuti dengan program-program lain. Misalnya, pendampingan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan berkah wisatawan yang berkunjung ke kampung tersebut. Karena itu, pihaknya mendorong mahasiswa dan dosen untuk melakukan kajian lebih lanjut tentang potensi ekonomi yang mungkin bisa dikembangkan dikawasan itu.
Dikatakan Fauzan, UMM memiliki kepekaan terhadap persoalan ini dan terbiasa dengan penyelesaian masalah dengan berfikir kreatif.
“Mahasiswa yang sudah melakukan kreativitas yang memiliki dampak sosial dan ekonomi masyarakat memang menjadi keharusan,”timpalnya.
Dalam program KKN, misalnya, Rektor selalu mendorong agar mahasiswa dapat mengangkat isu-isu pemberdayaan yang berkesinambungan.
“Mahasiswa harus bisa menjadi inisiator, inovator, mencetuskan ide dan mengeksekusinya bersama masyatakat. Tak hanya itu, ide tersebut harus dipastikan bisa berjalan terus. Jangan sampai KKN selesai, programpun terhenti,” kata Fauzan.
Seperti diketahui, kampung Jodipan yang terletak di bandaran sungai Brantas disulap menjadi kawasan penuh warna yang elok. Sebelumnya, kawasan ini dikenal kumuh.
Sentuhan sekelompok mahasiswa UMM yang melaksanakan praktikum manajemen event untuk public relations berhasil membranding kampung itu menjadi destinasi wisata baru Kota Malang.
Meski praktikum kuliah, mahasiswa UMM diharuskan menggandeng klien yang riil. Kelompok Guys Pro UMM berhasil menjalin kerjasama dengan produsen cat PT Indana Paint yang membiayai seluruh pewarnaan kampung Jodipan.
Rektor berharap pengecatan di bantaran Sungai Brantas bisa berlanjut di kawasan sekitarnya. “Kalau bisa seluruh kawasan itu dapat bersih dan indah sehingga kesadaran menjaga lingkungan juga semakin baik,” tambah Fauzan. Setelah di cat  dengan warna-warnai kawasan mirip Rio de Jenero di Brazil, Izamal di Meksiko, Nyhavn di Denmark, St John di Kanada, atau bahkan Cinque Terre Italia. [mut]

Tags: