Kampus di Lamongan Mulai Terapkan Model Pembelajaran e-Learning

Beberapa dosen nampak mengikuti pelatihan model pembelajaran e – Learning yang mulai di terapkan di salah satu kampus Lamongan. (Alimun Hakim/Bhirawa).

(Dosen di Beri Pelatihan) 
Lamongan,Bhirawa 
Model pembelajaran e – Learning mulai diterapkan di Kabupaten Lamongan. Upaya mengembangkan model pembelajaran tersebut dilakukan oleh salah satu kampus di Lamongan yakni Universitas Islam Lamongan (Unisla). 
Dalam model penerapan pembelajaran e – Learning kampus Unisla  saat ini, Para tenaga pendidik di gembleng melalui pelatihan e-learning yang difasilitasi Fakultas Teknik di Auditorium Unisla, Senin, (6/1).
“Beberapa dosen itu sudah menggunakan e-learning, cuma untuk mendesiminasi itu kan semua harus kompatibel, mangkanya kita adakan pelatihan ini,” kata Achmad Asrori, Sekretaris Panitia Pelatihan e-Learning.
Menurut Asrori  , Di era yang serba digital seperti saat ini, model pembelajaran e-Learning dirasa sangat tepat untuk membuat proses pembelajaran lebih efektif.
“Kita kan punya kesempatan untuk belajar jarak jauh, itu kan maksudnya untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa, mahasiswa yang mungkin saja tidak bisa hadir di kelas, itu bisa mengakses modul pengajaran itu di web yaitu e-learningunisla.ac.id. Jadi mereka mendapatkan materi, begitupun ujian, kita bisa menggunakan cara jarak jauh, jadi langsung muncul nilai di dosen maupun di mahasiswa,” ujarnya.
Selain itu, mahasiswa juga dapat mempelajari kembali materi yang dirasa kurang dipahami dalam pembelajaran dengan cara tatap muka langsung.
“Jadi itu kan tidak terbatas waktu, itu bisa diakses kapanpun. Jadi mahasiswa bisa login dan bisa mengakses semua mata kuliah yang dia dapat. Atau ketika dosen itu berada di jarak yang jauh atau ada tugas di luar kota, bisa memerintahkan ke mahasiswa untuk belajar dengan cara jarak jauh,” ucap Asrori.
Asrori menambahkan, dalam pelatihan e-learning tersebut tidak hanya diikuti oleh dosen Fakultas teknik, tapi juga dosen dari fakultas lain.”Ini pesertanya 60 dari fakultas teknik 20 dan dari fakultas lain 40,” ucapnya.
Dirinya berharap, kedepan penggunaan e-learning tidak hanya di Fakultas Teknik saja, namun juga diikuti oleh fakultas lain yang ada di Unisla. “Rencananya di universitas akan ada pelatihan e-learning lanjutan, cuma ini kita mulai dari Fakultas Teknik Unisla dulu, dengan mengajak teman-teman dari fakuktas lain, jadi supaya dikuatkan dan agar ada peningkatan lebih lanjut. Jadi kalau nanti ada peningkatan lebih lanjut akan diambil alih oleh universitas, dengan skala yang lebih besar,” tutur Asrori. [aha]

Tags: