Kampus UWG Malang Gelar Seminar Metode Penelitian

Direktur Eksekutif Peneleh Research Institute Dr Ari Kamayanti, SE, MM,MSA,Ak.CA saat menjadi narasumber Seminar Metode Penelitian di Gedung F-9 Kampus II UWG, Sabtu (12/11) kemarin.

Direktur Eksekutif Peneleh Research Institute Dr Ari Kamayanti, SE, MM,MSA,Ak.CA saat menjadi narasumber Seminar Metode Penelitian di Gedung F-9 Kampus II UWG, Sabtu (12/11) kemarin.

Malang, Bhirawa
Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi (HMJA – FE) Universitas Widyagama Malang (UWG) bekerjasama dengan Peneleh Research Institute mengadakan Seminar Metode Penelitian di Gedung F-9 Kampus II UWG, Sabtu  (12/11) kemarin.
Dekan FE Universitas Widyagama Dr M Sodik, SE, MSi saat membuka acara menyampaikan pentingnya metode penelitian, mengingat kondisi bangsa yang  tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Vietnam, apalagi dari Asia.
“Melalui Seminar Metode Penelitian ini, kami berharap akan menjadi pemicu bagi rekan-rekan akademisi untuk melakukan penelitian dan publikasi ilmiah di tingkat internasional,” jelas Sodik.
Menurut Sodik, kegiatan penelitian dan publikasi yang mampu berbicara di tingkat dunia akan berimplikasi penilaian masyarakat dunia terhadap kualitas pendidikan di tanah air. Dengan demikian, lanjut Sodik semakin banyak jurnal internasional yang bisa dihasilkan oleh peneliti dan dosen di tanah air akan berimplikasi pada semakin terbukanya mata dunia bahwa Indonesia memiliki hasil penelitian yang handal.
“Selama ini banyak hasil penelitian yang bagus namun sayangnya tidak bisa terpublikasi di jurnal internasional,” jelas Sodik lagi.
Kegiatan yang diikuti bukan saja dari mahasiswa akuntansi FE UWG, tetapi juga dari pihak luar yakni seperti IAI Jawa Timur, dosen UWG, serta dosen dari PTN/PTS di Jawa Timur menghadirkan narasumber penulis buku Metodologi Penelitian, sekaligus Direktur Eksekutif Peneleh Research Institute Dr  Ari Kamayanti, SE, MM,MSA,Ak.CA
Mengawali paparannya, Ari Kamayanti menjelaskan secara singkat tentang metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif. Selanjutnya, Ari ini juga memberikan tip dan kiat agar bisa menulis di jurnal internasional. Menurut reviewer jurnal terindeks Scopus ini, agar jurnal bisa terindek di scopus yang perlu diperhatikan misalnya : adanya peer-reviewed, Keberkalaan jurnal yang kontinyu dan tidak terputus, hindari publication Ethics (plagiarism), pastikan multicultural pada tiap editor, reviewer, writer kalau bisa 5 benua (Amerika, Australian, Asia, Eropa dan Afrika) dan sebagainya.
“Untuk mewujudkan jurnal bapak/ibu bisa cepat terindek di scopus Manajemen Relasional Yayasan Rumah Peneleh bisa membantu,” jelasnya lagi.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Kaprodi Akuntasi Dr Ana Sopanah menjelaskan jurusan Akuntansi sudah mendapat predikat Terakreditasi “A”, sehingga pihaknya terus mendorong kegiatan yang bisa ikut mempertahankan nilai Akreditasi prodi Akuntansi salah satunya adalah dengan menggelar “Seminar Metodologi Penelitian.
“Kami sepenuhnya mendukung apa yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan,” jelasnya.
Secara khusus, Ana juga mengungkapkan Tim Olimpiade Akuntansi dari jurusan Akuntansi UWG juga baru saja selesai mengikuti ajang kompetisi bergengsi Yaitu Accounting Championship Tingkat Nasional di Universitas Negeri Jember.
“Meskipun tim kami hanya bisa sampai babak seminfinal tetapi itu sudah menunjukkan bahwa mahasiswa akuntasi siap berkompetisi dengan kampus-kampus lain di Indonesia,” kata perempuan berkerudung yang selalu tampil modis ini.  [why]

Tags: