Kanalisasi Frontage Road Sisi Barat Diberlakukan bagi R2 dan R4

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pan Pandia mengatur kanalisasi jalur Frontage Road sisi Barat bagi R2 dan R4, Rabu (10/1). [abednego/bhirawa]

Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Kanalisasi jalan Frontage Road sisi Barat atau di depan Mall City of Tomorrow (Cito) mulai disosialisaikan bagi R2 ( motor) dan R4 (mobil). Sosialisasi oleh Satlantas Polrestabes Surabaya ini diberlakukan mulai Januari 2018 bagi R2 dari arah Bundaran Waru masuk ke Kota Surabaya, dimasukkan ke jalur Frontage Road sisi Barat.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pan Pandia mengatakan sosialisasi kanalisasi ini dilakukan hanya satu bulan, yakni Januari. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan di jalur Ahmad Yani saat jam-jam kerja. Selain itu, kepadatan R2 dan R4 di Kota Surabaya sudah sangat padat dan banyak sekali. Nantinya R2 yang dari arah Bundaran Waru langsung diarahkan menuju Frontage Road sisi Barat.
“Roda dua yang dari arah Sidoarjo dan Mojokerto kita masukkan semua ke jalur Frontage Road, karena ini jalur lambat. Sedangkan untuk mobil menggunakan jalur utama (protokol), dan boleh melewati Frontage Road,” kata AKBP Eva Guna Pan Pandia di sela pengaturan lalu lintas di Bundaran Waru, Rabu (10/1).
Kanalisasi ini, lanjut Pandia, sebagai upaya kamseltibcar (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran) lantas di Kota Surabaya. Berdasarkan hasil evaluasi, rata-rata kecelakaan disebabkan oleh kendaraan roda dua. Menurutnya, pada saat jam-jam kerja, motor sering melaju dengan kecepatan tinggi. Bahkan sering melaju dengan zig zag, tanpa memperhatikan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain. Sosialisasi ini diakui Pandia, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya terkait rambu-rambu baru yang akan dipasang.
“Sosialisasi ini kami lakukan sampai Januari akhir, dan kanalisasi diberlakukan pada Februari mendatang. Jika masih dijumpai pengedara roda dua yang menggunakan jalur protokol, kami tidal segan untuk melakukan tindakan penilangan,” tegas Pandia.
Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan sosialisasi kanalisasi Frontage Road sisi Barat sembari menunggu pemasangan rambu lalu lintas dari Dishub. Pandia pun mengimbau kepada masyarakat maupun pengguna jalan yang hendak masuk ke Kota Surabaya, agar menggunakan jalur Frontage Road sebagai jalur kendaraan bermotor (R2). Jika masih dijumpai pelanggaran, pihaknya tidak segan untuk melakukan penilangan.
“Januari ini kita lakukan sosialisasi jalur Frontage Road sisi Barat. Sementara Februari mendatang kami sudah berlakukan jalur ini sebagai jalur R2. Kami imbau bagi pengendara R2 untuk menggunakan lajur Frontage Road,” jelas mantan Kasatlantas Polres Jepara ini.
Dari pantuan di lokasi, beberapa pengendara R2 dari arah Bundaran Waru masuk Kota Surabaya, mayoritas sudah memahami aturan baru. Meski masih ada beberapa kendaraan yang nekat masuk jalur protokol, namun petugas melakukan pengaturan dan mengarahkan kembali kendaraan roda dua masuk ke jalur Frontage Road sisi Barat.
Pandia menambahkan, kanalisasi Frontage Road ini dilakukan guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jatim, khususnya Kota Surabaya.
“Kami juga berlakukan larangan putar balik bagi motor dari arah kota. Jadi kita arahkan untuk putar balik melalui Bundaran Waru sehingga kendaraan roda dua bisa langsung masuk ke jalur Frontage Road,” pungkasnya. [bed]

Tags: