Kandidat Ketua DPW PKB Jatim Belum Muncul

Ketua DPW PKB Jatim, A Halim Iskandar saat menjawab pertanyaan wartawan

Ketua DPW PKB Jatim, A Halim Iskandar saat menjawab pertanyaan wartawan

(Muswil Kurang Dua Hari)
DPW PKB Jatim, Bhirawa
Meski pelaksanaan Muswil PKB Jatim di Shangrila Hotel kurang dua hari, namun hingga kini belum muncul nama-nama kandidat yang akan berlaga. Sebaliknya, nama Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar masih kandidat kuat dan calon Ketua DPW PKB Jatim periode 2016-2021.
DPW PKB jatim akan menggelar muswil (musyawarah wilayah) ke 4 di surabaya pada, minggu (27/11/2016), muswil dengan agenda utama pemilihan ketua DPW PKB jatim periode 2016-2021 itu akan dibuka oleh ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar. Sayangnya hingga detik ini belum ada satupun kandidat calon ketua yang menunjukan diri maju dalam perebutan kursi nomer satu di tubuh PKB jatim itu. Beredar informasi belum adanya calon yang maju dalam perebutan kursi ketua PKB jatim dikarenakan kuatnya sosok ketua DPW PKB jatim saat ini yaitu Abdul Halim Iskandar.
Saat dikonfirmasi terkait hal itu , Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, menuturkan hingga detik ini memang belum ada nama yang menunjukan akan maju, begitu juga dirinya. Kandidat calon bisa diusung maju jika sudah mendapat dukungan dari DPC PKB sebagai pemilik suara.
“hingga detik ini memang belum ada satupun nama ataupun DPC yang menunjuk calon yang didukung, mungkin saat pelaksanaan muswil pada hari minggu nanti,” ungkap Politisi yang akrab disapa Pak Halim ini, Jumat (25/11).
Politisi yang duduk sebagai Ketua DPRD jatim ini menambahkan, walaupun belum ada nama yang akan maju tapi sampai hari ini DPC-DPC sudah mengkonsolidasi sendiri siapa yang akan diusung dalam Muswil PKB Jatim karena Yang memegang mandat adalah DPC. Total suara ada 39, Terdiri 1 suara DPW dan 38 suara DPC.
“Calon ketua minimal pernah menjadi pengurus selama 1 tahun dan memiliki moralitas serta integritas. Dan dalam proses pemilihan nanti PKB akan mengedepankan sistem Musyawarah mufakat dibandingkan voting,” jelasnya.
Pak Halim menegaskan budaya politik di dalam tubuh PKB memang mengedepankan musyawarah mufakat. Meski begitu, pihaknya tetap harus menghargai suara DPC-DPC. “Prinsipnya musyawarah mufakat itu akomodatif, kalau voting itu lebih kompetitif,” tukasnya.
Pak Halim menambahkan, selain memilih dan menetapkan ketua DPW PKB Jatim 5 tahun kedepan, dalam muswil juga akan dibahas sejumlah permasalahan diantaranya terkait pertanian dan kemaritiman, UMKM, koperasi dan ekonomi kreatif sampai dengan amandemen terbatas UUD 1945. [Cty]

Tags: