Kandungan Kalsium Tinggi, Cangkang Telur Diolah Jadi Pasta Gigi

Riski Handayani (Kanan) dan Nur Fadhillah menunjukkan cara pembuatan pasta gigi berbahan cangkang telur.

Karya Mahasiswa UM Surabaya
Surabaya, Bhirawa
Sering dibuang dan menghasilkan limbah rumahan, siapa sangka cangkang telur bisa dimanfaatkan menjadi pasta gigi. Di tangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya hal itu bisa terwujud.
Dalam program kerja kuliah kerja nyata (KKN) di desa Carangwulung dusun Gondang Wonosalam, Jombang yang beranggotakan Rizki Handayani, Nur Fadilah Rusli, Rima , Nurul Maulidia dan Siti Aisyah. Mampu memanfaatkan kalsium yang ada di dalam cangkang telur.
Dikatakan Ketua tim KKN, Rizki Handayani awalnya pihaknya justru tidak berpikiran untuk membuat inovasi yang berasal dari cangkang telur. Karena fokusnya di produk makanan dan desa wisata. Namun, ketika rekan se timnya mengalami masalah gigi dan harus konsultasi ke dokter, timnya pun mendapat pencerahan dari masukan yang diberikan dokter gigi tersebut. Apalagi, di desa tempat KKN nya, ada pengusaha kue yang menghasilkan banyak cangkang telur setiap harinya.
“Kita simpan masukan itu. Terus kita cari jurnal penelitian tentang kandungan cangkang telur. Dan hasilnya kandunganya memang tinggi kalsium dibandingkan pasta gigi yang dijual di pasaran. Akhirnya bahan-bahan mulai kami kumpulkan dan kita buat,” jelas dia.
Untuk membuat pasta gigi dari cangkang telur, Rizki menjelaskan jika timnya terlebih dulu membersihkan selaput dari cangkang telur. Untuk kemudian di jemur seharian dan ditumbuk sampai halus. Selanjutnya, jika sudah halus butiran cangkang telur diayak sampai tekstur menyerupai bubuk cangkang telur. Kemudian campur dengan Magnesiun karbonat, titanium bioksida, gliserin, ekstra daun sirih (anti bakteri) dan papermint.
“Kita gunakan 60 persen bubuk cangkang telur. Sisanya kita campur dengan gliserin sampai tekstur mirip pasta gigi. Masukkan semua bahan. Untuk proses situ, kita harus benar-benar steril dan terus diaduk sampai tekstur mirip pasta gigi,” katanya.
Dari hasil penelitian yang dibuat pihaknya, pasta gigi yang berasal dari cangkang telur mampu menguatkan tulang gigi. Meskipun begitu, pihaknya masih akan melakukan pengembangan lanjutan untuk menghasilkan produk yang siap dipasarkan dan digunakan khalayak umum.
“Ke depan kita akan ada pengembangan di uji laboratoirum untuk mengetahui tingkat kemanan pasta gigi dan kandungannya ini,” urainya
Sementara itu, Wakil Rektor I UM Surabaya, Aziz Alimul Hidayat mengatakan momentum KKN menjadi kesempatan dalam menggali potensi yang ada di masyaarkat. Baik berupa ekonomi, potensi wisata maupun sumber daya manusianya. Di samping itu, juga menjadi kesempatan dalan penanaman nilai-nilai entrepreneur yang ingin dibangun oleh UM Surabaya dengan visinya unggul dalam entrepeneurship.
“Tujuan besarnya memberi bekal pengalaman baru atau melengkapi kompetensi mahasiswa yang harus dimiliki mahasiswa. Selain kompetensi yang dari bidang kulikuler. Karena ini berkaitan langsung dengan pembinaan jiwa kewirausahaan,” tandas dia. [ina]

Tags: