Di UM, Kang Yoto Berbagi Keberhasilan Bojonegoro

Bupati Bojonegoro,Suyoto

Kota Malang, Bhirawa
Bupati Bojonegoro Suyoto atau yang kerap dipanggil Kang Yoto, menjadi tamu istimewa pada Diskusi Publik peresmian Laboratorium Terpadu FISIP Universitas Brawijaya (UB), Rabu (18/1) kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Kang Yoto, memamerkan keberhasilanya dalam membangun Bojonegoro. Salah satunya adalah daerah yang jadi pioner melakukan keterbukaan data, kepada semua pihak.
Menurut Kang Yoto, keterbukaan data ini sangat penting, sebab dengan data dapat digunakan untuk mengambil langkah dalam aspek pembangunan infrastruktur dan SDM pada masyarakat Bojonergoro.
Ia menyebut jika data, sangat penting untuk dijadikan pertimbangan pada saat eksekusi kebijakan publik. Karena pengambilan kebijakan tidak bisa asal-asalan. Tetapi harus dipertimbangkan dengan data yang akurat.
Bojonegoro dahulu, timpal Kang Yoto, terkenal dengan kemiskinan dan segala permasalahan. Maka perlu ditelusuri bagaimana memberikan kebijakan publik yang tepat untuk mengurangi persolan dengan memanfaatkan data.
Data menurut Bupati yang juga seorang dosen itu, tidak hanya penting dalam memberikan kebijakan publik yang tepat, tapi juga dapat dimanfaatkan sebagai analisis penelitian yang sesuai.
Kang Yoto menambahkan Pemkab Bojonegoro sangat terbuka, dalam kerjasama dari pihak manapun, baik akademisi, NGO, maupun swasta untuk mendukung revolusi keterbukaan data.
Sutoyo, menjadi salah satu pembicara sebagai pengelola big data dalam menunjang pembagunan. Bersama dengan Kajur Sistem Informasi FILKOM UB, Herman Tolle, dan Dirut PT Universal Big Data, Fatkul Amri.
Rektor UB, Prof. M. Bisri dalam pembukan diskusi publik yang bertajuk Big Data And Best Practice. menjelaskan pengolahan data adalah sesuatu yang penting khususnya dalam bidang sosial.
Ia berharap dengan adanya dikusi publik ini mampu dimanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya untuk meningkatkan kompetensi diri, khusunya ketika mahasiswa melakukan penelitian.
Menurut Rektor, semua pihak membutuhkan data termasuk, mahasiswa. Khususnya ketika mahasiswa dalam melakukan penelitian, sehingga ini dapat dimanfaatkan dengan baik kegiatan ini.
Sementara itu, Dirut PT Universal Big Data, Fatkul Amri berharap UB semakin bermanfaat kepada masyarakat, terkhusus dengan big data dan analisisnya dibagikan ke publik. Selain bagian dari rangkaian dies natalis UB ke 54, diskusi publik ini juga berbarengan dengan peresmian laboratorium terpadu ilmu sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB. [mut]

Tags: