Kantongi Data DP4, DPT Kota Pasuruan Berpotensi Bertambah

Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Diana Sari (kanan), Ketua Bawaslu Kota Pasuruan, Moh Anas bersama Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST dan perwakilan OPD saat rakor dengan Mendagri bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan RI di ruang MCC Pemerintah Kota Pasuruan.

Pasuruan, Bhirawa
Pilwali Pasuruan dilaksanakan 9 Desember 2020. Saat ini, tahapan demi tahapan akan dimulai. Yakni, KPU Kota Pasuruan sudah memegang data daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4).

Sedangkan bulan depan, dengan data itu akan dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit). Total jumlah DP4 yang turun dari pusat ke KPU Kota Pasuruan berjumlah 154.559 orang.

Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Diana Sari menyatakan pihaknya sudah mengecek total DP4 dari pusat. Hasilnya ada 1.525 pemilih yang ganda.

“Totalnya dapi pusat berjumlah 154.559 orang. Tapi usai dicek ada 1.525 yang ganda. Sehingga, usai dikurangi 1.525, kini DP4 jumlahnya 153.034,” ujar Royce Diana Sari, Rabu (24/6). Meski demikian, jumlah tersebut berpotensi bertambah. Pasalnya, masih akan ada tambahan daftar pemilih pemula yang belum turun dari KPU pusat.

“Pada Pemilu tahun lalu, jumlah DPT di Kota Pasuruan ada 147.500 pemilih. Jika dibandingkan dengan DPT Pemilu tahun lalu, jumlah DP4 ini mengalami peningkatan meski masih harus dilakukan Coklit,” kata Royce Diana Sari.

Rice menjelaskan tahapan Coklit dilaksanakan pada 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 dan untuk seleksi panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) dilaksanakan mulai 24 Juni sampai 14 Juli 2020.

“Saat Coklit nanti, petugas di lapangan akan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan, maupun pelindung wajah atau face shield. Terlebih, kami juga akan koordinasikan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan,” urai Royce Diana Sari. [hil]

Tags: