Kepala UPTD Situbondo, Mansur
Sehari kasus penyegelan Kantor Korwil UPTD Pendidikan Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Kepala UPTD, Mansur mengklaim pelayanan kepada guru TK, guru SD dan elemen terkait lainnya masih normal seperti biasa. Namun pelayanan itu dipindah ke gedung SDN 1 Kapongan, Kabupaten Situbondo. Artinya, gedung Korwil UPTD Pendidikan Kecamatan Kapongan masih tetap disegel warga.
Menurut Mansur, hari pertama penyegaran perwakilan pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo ikut hadir dalam proses mediasi. Diantaranya, Kabid PPTK Andi Yulian Hariyanto dan Kasubag Umum, Didik. Dalam pertemuan itu juga hadir jajaran Forkopimka Kecamatan Kapongan seperti Kapolsek, Danramil dan Camat.”Sepakat ditempuh jalur musyawarah,” ujar Mansur.
Masih kata Mansur, kasus ini tidak akan meledak manakala keluarga H Irawan menempuh jalur kekeluargaan. Artinya, sebut Mansur, tidak perlu mengirim Kuasa Hukum. Namun pilihan itu di akui Mansur merupakan hak pribadi keluarga H Irawan yang di wakili Budi anak kedua.
“Saya pribadi berharap kasus penyegelan ini cepat selesai. Sehingga tidak berdampak bagi pelayanan dunia pendidikan di kantor Korwil UPTD Pendidikan Kecamatan Kapongan. Meski pelayanan tidak mengalami kendala,” kupas Mansur saat ditemui Selasa (30/5).
Mansur mengakui, dampak penyegelan kantor Korwil UPTD Pendidikan Kecamatan Kapongan yaitu terbengkalai nya aset dan alat komputer yang ada di dalam kantor. Pasalnya, ulas Mansur, sampai sekarang pintu masuk Kanit masih disegel pihak keluarga H Irawan. ‘Saya minta ijin untuk mengambil alat alat kantor masih belum diperbolehkan sama keluarga H Irawan. Sebab jika dibiarkan kawatir ada yang rusak,” ungkap pria yang juga seorang pengawas SD itu.
Mansur kembali menuturkan, tugas Korwil UPTD Pendidikan sebenarnya sudah dihapus dan kini hanya bertugas memberi fasilitas keperluan kepada pegawai UPTD Pendidikan serta kalangan guru. Mansur juga mengakui proses penggajian pegawai dan guru sudah selesai, meski kantor Korwil UPTD Pendidikan Kecamatan Kapongan masih disegel. “Oh soal gaji pegawai beres sudah diproses. Alhamdulillah semuanya masih lancar,” pungkas Mansur. [awi.iib]
