Kantor Dispenducapil Tulungagung Ditutup Imbas Tiga ASN Reaktif

Petugas dari BPBD Kabupaten Tulungagung melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk ketiga kalinya di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung, Selasa (26/5).

Tulungagung, Bhirawa
Mulai Selasa (26/5), Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Tulungagung tutup untuk sementara. Penutupan tersebut akibat tiga ASN di kantor pelayanan adminduk tersebut dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test virus Covid-19.
Wakil Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Selasa (26/5), mengungkapkan penutupan Kantor Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung akan berlangsung sampai akhir pekan ini. “Penutupan sementara secara fisik berlangsung mulai Selasa (26/5) sampai Jumat (29/5),” ujarnya.
Galih Nusantoro menjelaskan meski secara fisik ditutup, namun pelayanan online di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung tetap berjalan. “Sesuai rencana kantor baru buka kembali pada tanggal 2 Juni 2020. Kami mewakili Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan untuk menjadikan maklum,” tuturnya.
Sebelumnya, Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tulungagung ini mengakui ada tiga ASN di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung yang hasilnya reaktif setelah dilakukan rapid test Covid-19.
Temuan reaktif rapid test tersebut setelah salah seorang ASN Dispendukcapil terjaring pelaksanaan rapid test secara random di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Tulungagung pada Rabu (20/5) lalu. Temuan ini kemudian ditindaklanjuti dengan pelaksanaan rapid test serupa bagi 62 karyawan dan karyawati Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung.

Kantor Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung ditutup untuk sementara mulai Selasa (26/5).

Petugas dari BPBD Kabupaten Tulungagung melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk ketiga kalinya di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung, Selasa (26/5).[/caption]“Dari hasil rapid test di Kantor Dispendukcapil ditemukan dua orang lainnya reaktif. Mereka semua sudah dikarantina di Rusunawa IAIN Tulungagung selama dua minggu dan diambil sampel swab-nya,” paparnya.
Selanjutnya Galih Nusantoro membeberkan selain melakukan tracing di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung juga telah melakukan tracing pada keluarga ASN yang reaktif saat dirapid test.
“Selain teman kerja, kami juga sudah melakukan tracing dan rapid terhadap anggota keluarga. Ada 15 anggota keluarga yang di rapid test dan hasilnya non reaktif,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Suroto, menyatakan sudah melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung. Ia menyebut sampai saat ini sudah tiga kali melakukan penyemprotan cairan anti virus tersebut.
“Saat setelah ditemukan ada dua (orang) lagi yang reaktif, langsung kami lakukan penyemprotan di Kantor Dispendukcapil. Bahkan dua kali penyemprotan. Hari ini (Selasa, 26/5), kembali lagi kami semprot untuk yang ketiga,” paparnya.
Rencananya, penyemprotan cairan disinfektan di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung akan kembali dilakukan saat menjelang pembukaan kantor itu pada Selasa (2/6) pekan depan. “Sehari atau dua hari jelang buka kantor kembali, kami akan lakukan penyemprotan yang keempat,” tandas Suroto. (wed)

Tags: