Para kader partai PDIP Kota Kediri dengan membawa bendera dan atribut partai ketika menyegel kantor DPC PDIP kota tersebut.
Kota Kediri, Bhirawa
Berawal dari kekecewaan dari Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP yang menghasilkan Ketua DPC PDIP Kota Kediri Gus Sunoto, ratusan kader partai PDI` P kota Kediri lakukan Demo dan Penyegelan Kantor DPC PDI P kota Kediri, Rabu (08/04).
Penyegelan kantor DPC PDI P kota Kediri tersebut dipicu dari pergantian Ketua DPC PDI P Kota kediri, yang saat ini dipegang oleh Agus Sunoto yang menurut masa adalah orang diluar partai. Koordinator massa yang mengatas namakan Forum Kader Sadar Konstitusi (FKSK) Agus Beton mengatakan jika Konfercab yang berhasil menjadikan Ketua DPC PDIP Kota Kediri Gus Sunoto penuh rekayasa dan praktik KKN.
“Dengan terpilihnya Gus Sunoto menjadi Ketua DPC PDI Kota Kediri ini telah menyalahi SK DPP PDI Perjuangan nomor 067 babVII pasal 13 ayat 2 C, Di situ diterangkan bagai mana figur seorang ketua, dia belum pernah sekali pun menjadi pengurus PDIP di semua tingkatan,” kata Agus Beton.
Untuk itu pihaknya, dalam kongres PDIP yang dilakukan di Bali, meminta agar Ketua Umum menolak utusan dari kepengurusan di DPC PDIP Kota Kediri periode 2015-20120 karena kepengurusan saat ini cacat konstitusi. “Kami juga meminta ketua umum juga menganulir kepengurusan periode ini, dan menganulir semua keputusan dari hasil konfercab yang diselenggarakan pada 9 maret di hotel Utami pada 9 maret lalu,” kata Agus.
Selain itu masa dari FKSK juga meminta pada DPP PDIP melakukan Konfercab ulang di DPC PDIP Kota Kediri, untuk memilih ketua DPC PDIP Kota Kediri periode 2015-2020. “Kami meminta Konfercab ulang, karena kader merasa prihatin dengan perialku sontoloyo ini” tandas Agus.
Diketahui, pada Konfercab yang dilakukan di hotel Utami Surabaya berhasil memutuskan Ketua DPD PDIP Kota Kediri Gus Sunoto, Gus Sunoto adalah suami mantan ketua DPC Kota kediri sebelumnya yaitu Wara Reni yang juga adik dari Pramono Anung. [van]
