Kantor DPP Diserang, DPW PPP Jatim Djan Faridz Siap Berangkat ke Jakarta

Sejumlah DPW PPP Jatim yang siap berangkat ke Jakarta.

Surabaya, Bhirawa
Pasca penyerangan oleh sekelompok orang di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Minggu (16/7) dini hari, membuat DPW PPP Jatim kubu DF nyatakan sikap. Mereka mendesak pihak kepolisian memprosesnya secara secara terbuka.
Sekjen DPW PPP Jatim HM Mahfud Busyiri mengatakan bahwa insiden penyerangan Kantor DPP PPP Djan Faridz oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan kader PPP tersebut telah menciderai demokrasi dan konstitusi negara RI. Selama ini, kata Mahfud, telah memproses sengketa internal Partai PPP ini dalam penyelesaian hukum yang sedang berlangsung.
“Pagi tadi (kemarin, red) Polda Metro Jaya melakukan olah TKP. Dan informasinya menemukan titik terang bahwa pelaku yang melakukan pengerusakan tersebut mengakui bahwa yang melakukan kubunya mereka (Kubu Romahurmizy atau Romi, red). Ini menurut Nasru Sani Sekjennya Romi,” katanya saat ditemui Bhirawa di wilayah Surabaya Utara, Senin (17/7) kemarin.
Menurut dia, atas perbuatan tersebut, DPW PPP Jatim Djan Faridz mengutuk keras atas perbuatan yang anarkis dan memprihatinkan. “Hal ini sangat menciderai konstitusi negara dan proses demokrasi yang sedang terbangun,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPW PPP Jatim kubu DF, Fatah Yasin juga mengutarakan bahwa pihakya akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Sebab, kata Yasin, sifatnya adalah penyerangan dan pengerusakan.
“Kami meminta kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas dan segera menyeret aktor intelektual di balik penyerangan tersebut,” katanya.
Di Jatim, lanjut Yasin, akan mengirim DPC PPP se-Jatim untuk datang ke Jakarta. Hal ini dilakukan untuk menuntut pihak kepolisian agar diusut tuntas. “Kami khawatirnya kalau DPW ini menyerang balik, kami tidak akan berbuat seperti ini kalau pemerintah mengusutnya secara tuntas,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Angkatan Muda Kabah (AMK) Aunur Rofiq juga menegaskan bahwa pihaknya juga akan mengerahkan seluruh anggota untuk berangkat ke Jakarta menjaga Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Menurut dia, kemungkinan besar serangan-serangan bakal terjadi kembali yang dilakukan oleh sekelompok orang.
“Kalau DPP memerlukan, kami siap mengerahkan anggota untuk berangkat ke Jakarta dalam menjaga DPP dari serangan-serangan yang tidak bertanggung jawab. karena kemungkinan pasti ada serangan lagi,” katanya.
Untuk diketahui, ?penyerangan kantor DPP PPP dilakukan pada pukul 02.00 WIB oleh sekolompok orang. Puluhan orang yang melakukan penyerangan mencoba masuk ke kantor PPP. Mereka mencoba menaiki pagar, namun dihalangi oleh petugas yang berjaga. Para penyerang melempari kantor PPP dengan batu. Di lokasi terlihat beberapa kaca pecah imbas terkena lemparan batu. Penyerangan tersebut menyebabkan satu petugas terluka. Petugas bernama Nong Lea (17) mengalami luka di bagian wajah imbas terkena lemparan batu. (geh)

Tags: