ersonel-Polres-Bojonegeoro-melakukan-olah-TKP-di-salah-satu-ruangan-Kantor-Kementerian-Agama-yang-diacak-acak-kawanan-maling
Bojonegoro, Bhirawa
Selasa (19/5), kemarin, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dijalan Patimura Kabupaten Bojonegoro mendadak ramai. Lantaran staf seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) mendapati ruangannya telah diobok-obok maling. Didapati sebuah handycam dan orgen amblas di bawa kabur kawanan maling yang tak dikenal.
Menurut staf seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kabupaten Bojonegoro, Ike Fatmawati mengatakan, sebelumnya ia tidak curiga ketika masuk ruangan. Pasalnya, kunci pintu ia buka seperti biasanya setiap pagi ketika masuk kerja. “Saya masuk kantor biasa, tidak ada yang mencurigakan. Namun ketika membuka laci sudah rusak dan barang di dalamnya tidak ada,” kata Ike di lokasi kejadian.
Dikatakan, bahwa di dalam laci meja terdapat handycam yang hilang. Selain itu sebuah orgen yang berada di dalam ruangan juga ikut raib. Dengan kejadian itu, kerugian ditaksir sekitar Rp 13 juta lebih. “Setelah mengetahui ada yang hilang, saya memberitahukan ke bagian umum dan diteruskan lapor ke polisi,” tegasnya.
Ia menilai, bahwa laci di meja kerjanya dibuka paksa sebab kunci dalam kondisi rusak dan barang di dalamnya hilang. “Sedangkan untuk berkas-berkas penting tidak ada yang hilang,” imbuhnya.
Sementara itu, tukang kebersihan Kemenag, Abdul Rokhim mengaku setiap pagi sekitar pukul 05.30 WIB selalu membersihkan seluruh ruangan. Saat membersihkan ruang seksi PD Pontren, tidak ada yang aneh. Setelah membersihkan ruangan tersebut, ia mengunci dan pindah ke ruangan lainnya. “Ketika membersihkan tidak ada yang berbeda, tahu-tahu dapat kabar kalau ruangan PD Pontren kemalingan,” pungkasnya.
Belum diketahui pasti jumlah perampok yang masuk ke dalam kantor. Hingga saat ini tim iden Polres Bojonegoro masih menyelidiki kasus ini. Sehingga sampai saat ini belum bisa menyimpulkan dan belum ada barang bukti yang diamankan. [bas]
