Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo ST mendukung penerapan kawasan tanpa rokok di Kota Pasuruan disela-sela acara Hari Kesehatan Nasional ke-54, di Taman Sekargadung Kota Pasuruan, Selasa (27/11). [hilmi husain/bhirawa]
Pasuruan, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan berkomitmen membangun sebuah wilayah bebas asap rokok atau kawasan tanpa rokok (ATR) serta mendukung program pemerintah terkait zona sehat.
Sebagai pilot project, kawasan tanpa asap rokok akan diterapkan di sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Pasuruan. Meliputi kantor Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bappelitbangda, DLHKP, Disperindag, Kemenag, Dishub dan Disparpora. Diluar ke 8 kantor OPD itu, terdapat pula ruang Wali Kota Pasuruan serta Kesekretariatan dan RSUD.
“Komitmen Pemerintah terhadap KTR harus saling menjaga, termasuk pula berkomitmen kuat terhadap program pemerintah terkait kawasan tanpa rokok dan kawasan zona sehat. Mengawalinya di delapan kantor OPD, hingga ruang Wali Kota Pasuruan serta Kesekretariatan dan RSUD,” ujar Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo ST disela-sela acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54, di Taman Sekargadung Kota Pasuruan, Selasa (27/11).
Menurutnya, kawasan bebas asap rokok akan diterapkan akhir tahun ini supaya Kota Pasuruan lebih sehat dan bersih.
“Penerapannya akan dilaksanakan akhir tahun ini. Dan tentu jalan terlebih dahulu, tak langsung semua OPD. Jika semuanya khawatir malah tidak jalan,” papar Raharto Teno Prasetyo ST.
Kedepan, kawasan tanpa rokok akan diperluas ke fasilitas umum. Disamping itu juga akan dibentuk satgas untuk mengontrol keberadaan perokok di KTR.
“Juga akan dibentuk Satgas untuk pengawasannya. Saat ini yang kami tekan dalam kawasan bebas rokok yakni instansi yang sering bersinggungan dengan anak. Misalnya, sekolah,taman bermain dan fasilitas umum seperti rumah sakit,” jelas Kepala Dinas Kesehatan, Kota Pasuruan melalui Kabid Bidang Kemas pada Dinkes, Hartanto. [hil]
