Sidoarjo, Bhirawa
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TPPA) yang berada di JL Pahlawan No 2 Sidoarjo, dikomplain oleh warga. Pasalnya, saat warga berkunjung untuk keperluan konsultasi, tidak satupun ada petugas di kantor itu. Pagar pintu disisi timur dan utara dalam kondisi terkunci.
”Sesuai informasi dari salah seorang juru parkir disana, petugasnya sedang keluar belanja,” kata Reditya Susilo, warga Perum Chandra Mas AK-31, Kec Sedati, baru-baru ini.
Sebagai masyarakat, Reditya mengaku merasakan sangat kecewa atas kejadian tersebut. Menurutnya, Itu menunjukkan bahwa kwalitas kinerja petugas tiak profesional dan masih kurang bertanggung jawab atas pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. ” Akhirnya, pada tanggal 22 Mei 2015 pukul 11:11 WIB saat itu, saya langsung melaporkan masalah itu lewat Pusat Pelayanan Pengaduan Masyarakat (P3M) Kab Sidoarjo,” ujarnya.
Ia berharap dari pengaduannya lewat P3M Sidoarjo itu, ada tindak lanjut. Sehingga instansi terkait bisa diberikan teguran dan sanksi, agar tidak sampai terulang kembali.Sehingga kedepan, menjadi lebih bertanggung jawab dalam bekerja melayani masyarakat. ”Bila ada yang kurang jelas dengan keluhan saya, silahkan menghubungi saya via HP. 08521 5336955,” ujarnya.
Selain menyampaikan keluhannya lewat P3M Sidoarjo, Reditya mengaku, juga meneruskan keluhannya itu ke Ombudsman Provinsi Jawa Timur dan Ombudsman Pusat.
Sementara itu, disampaikan oleh Kasubag Tata Laksana Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, M.Sultoni Ssos, mengakui dalam dunia birokrasi, tidak menutup kemungkinan kadang petugas juga ada tugas lain di luar kantor atau Dinas luar.
Tetapi pada saat jam-jam kerja, untuk pelayanan harus ada petugas walaupun itu hanya satu orang. Supaya masih bisa tetap memberikan pelayanan. ” Tapi tamu yang datang mungkin juga harus sabar juga , jangan tidak ada petugas langsung ditinggal, sebab siapa tahu petugas sedang ke belakang, ke kamar mandi dan sebagianya,” kata Sultoni. (ali)