Kantor Pemkab Mojokerto Bakal Boyongan

(Keluar Kota Mojokerto Disiapkan lahan 50 Hektar)
Kab Mojokerto, Bhirawa
Kantor Pemkab Mojokerto yang selama ini secara geografis berada di Kota Mojokerto segera pindah. Sesuai perencanaan, bakal dibangun komplek pemerintahan terpadu yang bakal menempati lahan seluas 50 hektare.
Pada tahun 2016 ini, dialokasikan anggaran untuk membebaskan 50 hektar tanah milik warga dan sejumlah lahan Tanah Kas Desa (TKD). Langkah pertama pengadaan tanah dimulai dengan melakukan sosialisasi kepada warga Desa Mojotamping, Kec Bangsal yang tanahnya sebagian besar bakal dibebaskan.
”Sekarang Ini tahap awal pembebasan, ditargetkan tahun ini bebas 20 hektar dulu dari total kebutuhan 50 hektar,” ujar Mustain, Pj Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto, Rabu (20/7) kemarin.
Rencana pindah Kantor Pemkab sudah lama digagas Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP). Namun terganjal tarik ulur soal lokasi yang bakal dipilih. Sebelumnya, sempat diwacanakan jika Kantor Pemkab bakal direlokasi di Kec Jatirejo. Belakangan, rencana itu akhirnya gagal direalisasi.
Mustain menambahkan, Bupati MKP merencakan kantor baru itu tak hanya untuk areal perkantoran semata. Ada rencana lahan seluas itu juga untuk alun-alun kota. ”Kalau dibanding dengan luas kantor yang sekarang memang jauh, sekarang ini hanya dua hektar,” tambah Musta’in.
Selama sosialisasi, Musta’in melihat respon masyarakat cukup baik. Dari tahap awal target kami membebaskan 20 hektar, sudah siap 17 hektar. Setelah tahap sosialisasi rampung, rencana pengadaan lahan ini bakal disampaikan ke Gubernur Jatim, Soekarwo. ”Selanjutnya  akan ada tim appraisal yang bakal menentukan besaran nilai ganti rugi atas tanah warga itu. Tak semuanya tanah warga, maupun TKD,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dinas PU Cipta Karya dan tata Ruang (CKTR) Kab Mojokerto, Rinaldi Rizal, selaku perencana bangunan menambahkan, untuk proses pengadaan lahan tahap pertama ini, Pemkab menyediakan anggaran Rp50 miliar.
Untuk pembangunan fisik kantor pemerintahan, termasuk kantor bupati. Tahun 2017 mendatang bakal dituntaskan masterplan rencana pembangunannya. Sedangkan pembangunanannya diperkirakan mulai dilaksanakan tahun 2018. [kar]