Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Untuk memberikan kemudahan masyarakat terhadap pembayaran BPJS Kesehatan, PT. Pos Indonesia Persero dan BPJS telah menjalin kerjasama pada 23 Desember 2015, di Jakarta. Dasar pemilihan kerjasama ini, lebih di dasarkan terhadap pengalaman PT Pos Indonesia dalam korespondensi, dan jumlah jaringan yang tersedia. PT Pos Indonesia memiliki 4.126 kantor dan 19.202 agen pos yang semuanya tersebar di seluruh Indonesia.
Supervisor Coustumer Service Kantor Pos Kebon Rojo, Mico Hendra Putra, membenarkan kabar tersebut. Dengan ribuan kantor cabang dan agen pos yang tersedia di Jatim, di harapkan mampu menjaring dana nasabah BPJS Kesehatan.
“Seluruh pelosok daerah yang ada di Jatim, sekarang bisa tercover BPJS Kesehatan, masyarakat bisa mendaftar di Kantor BPJS yang tersedia di daerah, dan melakukan pembayaran di kantor cabang dan agen-agen yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia,” ujarnya Minggu (27/12) kemarin di Surabaya.
Mico melanjutkan, PT Pos Indonesia tidak merasa tersaingi dengan perusahaan yang telah bekerjasama dengan PT BPJS dalam menggalang dana kesehatan. Ia mengungkapkan, PT Pos Indonesia memiliki pasar tersendiri, dan peminat tersendiri.
“Meskipun ada mini market yang telah bergabung dengan PT BPJS, kita tetap bekerja secara profesional. Semuanya sudah ada pasarnya sendiri-sendiri, jadi kita tidak mentargetkan dalam mendapatkan dana nasabah BPJS,” imbuhnya.
Ia berharap dengan bergabungnya PT Pos Indonesia dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di pelosok Jatim. Selain itu memberikan kesadaran tentang pentingnya kesehatan, karena masyrakat masih awam dalam memahami perawatan kesehatan di tahap awal.
“Kerjasama ini sebagai cara menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kesehatan, dan memberikan informasi tentang pengobatan awal untuk sebuah penyakit. Karena ada semua pegawai Pos dan Agen di Jatim akan diberikan informasi tentang pembayaran BPJS, termasuk untuk tahapan awal dalam menyampaikan keluhan penyakitnya,” tutupnya. [wil]
