Kanwil Kemenkumham Jatim Musnahkan 1.500 HP Sitaan

Plt Kanwil Kemenkumham Jatim bersama-sama melakukan pemusnahan 1.500 HP barang-bukti hasil sitaan. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Setelah melakukan penggeledahan dan blusukan ke kamar-kamar warga binaan di Lapas, Rutan, Bapas dan Rupbasan terhadap benda-benda terlarang yang dibawa  penghuninya. Telah tersita sekitar 1.500 HP dari berbagai merk, dan barang bukti itu akhirnya dimusnahkan Kanwil Kemenkumham Jatim.
Prosesi pemusnahan barang-bukti HP hasil sitaan yang telah dilakukan penggeledahan selama satu bulan terakhir, dimusnahkan langsung oleh Plt Kanwil Kemenkumham Jatim, Adjar Anggoro SH MH di halaman Kantor Lapas Kelas I Surabaya, di Medaeng, Waru, Sidoarjo, Kamis (27/4), pagi.
Ikut mendampingi pemusnahan yang dilakukan secara simbolis dengan dibakar, terlihat Kepala Lapas Kelas 1 Surabaya, Bambang Hariyanto, Sekretaris Daerah Sidoarjo, perwakilan dari Kapolda, perwakilan dari Kodam V Brawijaya dan Polsek Waru Sidoarjo, serta beberapa jajaran terkait.
Usai pemusnahan Plt Kanwil Kemenkumham Jatim, Adjar Anggoro menjelaskan, kalau barang-barang yang telah dimusnahkan itu merupakan barang-bukti dari hasil penggeledahan dan blusukan di kamar-kamar para penghuni. Jadi barang-barang ini merupakan barang sitaan yang telah dilakukan petugas di Lapas, Rutan, Bapas dan Rupbasan dibawah naungan Kanwil Kemenkumham Jatim. Menurut Adjar, pelaksanaan ini merupakan rangkaian acara kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 53 Tahun 2017.
”Acaranya memang dipusatkan di Lapas Kelas I Surabaya ini, termasuk tadi sebelumnya juga dilakukan upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 53 yang baru saja kita laksanakan secara serentak,” jelas Adjar Anggoro yang baru beberapa bulan menjadi pejabat sementara.
Dengan kondisi masih banyaknya barang terlarang, khususnya jenis HP yang masih bisa masuk ke ruang tahanan. Adjar Anggoro menegaskan, kalau pihaknya kedepan akan terus melakukan peningkatan penjagaan yang lebih ketat lagi. Kondisi ini dari trennya memang terus mengalami penurunan. ”Makanya proses pemantauan dan pengawasan, serta pembinaan terhadap para petugas juga harus ditingkatkan. Agar kedepannya bisa lebih baik lagi,” terangnya.
Kami sejak seminggu yang lalu telah merangkaian kegiatan-kegiatan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 53, diantaranya kerja bhakti, membersihkan makam, jalan-jalan, termasuk juga melakan bakti sosial yang lainnya yaitu donor darah. Sebelumnya juga telah dilakukan Gerakan Nusantara Mengaji terhadap para penghuni atau warga binaan, yang dihadiri pula Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf. ”Nanti tanggal 29 April 2017 ini akan ada panen raya, yaitu panen lele yang akan dibagikan kepada para pengunjung. Jadi ikan lelenya dibagi-bagikan kepara pengunjung penghuni Lapas ini,” pungkas Adjar Anggoro.
Sementara itu, Kalapa Kelas I Surabaya, Bambang Hariyanto juga menambahkan, kalau pihaknya akan terus memberikan pembinaan kepada para petugas bawahannya. Agar barang-barang terlarang yang masuk kedalam Lapas secara tersembunyi itu semakin lama terus menurun, hingga tak ada sama sekali para penghuni Lapas yang berani menyelundupkan barang-barang terlarang ke dalam Rutan. [ach]

Tags: