Kapal Motor Bantuan Kementerian Desa-PDTT Karam di Pasput Situbondo

Kapal motor bantuan dari Kementerian Desa dan PDTT RI tampak karam di kawasan wisata laut Pasir Putih Situbondo. Banyak versi dari karamnya kapal motor bernilai miliaran rupiah ini. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Sebuah kapal motor (KM) berwarna putih hasil bantuan hibah dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI tampak karam sejak Senin (25/5). Penyebab karamnya kapal motor yang sudah lama diserahterimakan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Situbondo masih diselidiki tim gabungan di kawasan pantai wisata bahari Pasir Putih Bungatan Situbondo.
Informasi Bhirawa menyebutkan, banyak versi yang menjadi pemicu kandasnya kapal motor tersebut sejak kemarin. Ada sumber yang mengaku pemicu terbaliknya kapal kayu itu murni karena musibah alam. Sumber lain juga menyebutkan jika kapal motor itu karam karena dibagian lambung kapal dipenuhi air hujan. Kuat dugaan air hujan itu tidak sempat dikuras oleh pihak pengelola kapal motor hingga oleng dan karam.
M Yasin, Direktur Perusda Pasir Putih Situbondo ketika dikonfirmasi mengatakan, kapal senilai Rp 1,6 miliar itu karam akibat dihantam ombak besar sehingga kandas dan terbalik. Puncaknya, kata M Yasin, kapal motor itu terguling karena dibagian lambung kapal dipenuhi air. M Yasin membantah, jika kapal jenis speed boot itu adalah milik Perusda Pasir Putih Situbondo. “Kapal motor ini bukan dikelola Perusda Pasir Putih. Melainkan sudah dihibahkan kepada Koperasi Pasir Putih,” ujar M Yasin.
Lebih jauh M Yasin menegaskan, speed boat itu terbawa ombak besar sehingga mengakibatkan speed boat kandas dan miring. Di tempat terpisah, kupas M Yasin menerangkan, genangan air masuk hingga ke lambung speed boat. Meski musibah itu tidak terkait dengan ketersediaan anggaran perawatan, namun M Yasin tidak menampik kapal bantuan tersebut kurang perawatan. “Itu karena Koperasi Pasir Putih memang tidak memiliki anggaran yang cukup untuk merawat kapal motor itu,” ujar M Yasin.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo Tulus Prijatmaji mengatakan, kejadian karamnya kapal motor bantuan dari pemerintah pusat itu murni akibat kelalaian dari pihak pengelola Pasir Putih. Indikasi itu terlihat, tengara Tulus, karena genangan air hujan dilambung kapal dibiarkan tidak segera dikuras. “Sehingga mengakibatkan kapal motor menjadi karam,” ungkap mantan Kadis Pariwisata Kabupaten Situbondo itu.
Usai kejadian kapal motor tersebut karam, lanjut Tulus, pihaknya langsung melakukan pemantauan ke lokasi kapal motor itu kandas. Saat itu, aku Tulus, posisi kapal miring hingga 90 derajat dan posisi dua mesin kapal tidak jelas terlihat. Diketahui, imbuhnya, kapal motor itu sebelumnya digunakan sebagai sarana penunjang wisata di perusahan Pasir Putih Situbondo. “Ya kapal tersebut memang merupakan bantuan dari pemerintah pusat,” pungkas mantan Kabag Pemerintahan Pemkab Situbondo itu. [awi]

Tags: