Kapal MS Silver Wind Kunjungi Tanjung Perak

Kapal MS Silver Wind

Kapal MS Silver Wind

Surabaya, Bhirawa
Kapal pesiar berbendera Bahamas, MS Silver Wind mengunjungi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan mengangkut sebanyak 84 orang dan 200 kru kapal karena besarnya minat mereka terhadap berbagai objek wisata di Kota Pahlawan.
“Kapal dengan ukuran panjang (Lenght Over All/LOA) 155 meter dan berat 17.235 Gross Tonnage/GT itu sandar di Tanjung Perak pada pukul 07.45 WIB dan melanjutkan perjalanan ke Semarang pada pukul 15.50 WIB,” kata Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) Cabang Tanjung Perak, Dhany R Agustian, di Surabaya, Senin.
Menurut dia, selama lima tahun terakhir semakin banyak kapal pesiar yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata. Mereka bersandar di berbagai pelabuhan di penjuru Tanah Air. “Tren tersebut membuat jumlah kunjungan kapal wisata di sini meningkat. Seperti kunjungan kapal pesiar di pelabuhan yang kami kelola,” ujarnya, Senin (19/1).
Pada kesempatan sama, Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto, menjelaskan, tercatat setiap tahun terjadi kenaikan kunjungan kapal pesiar ke pelabuhan yang dikelola Pelindo III. Pada 2010, ada 57 kapal pesiar yang datang. Pada tahun 2011 ada 76 kapal dan 2012 naik menjadi 92 kapal. “Sementara 2013 tercatat 116 unit kapal pesiar. Lalu, selama tahun 2014 sendiri tercatat sebanyak 126 unit kapal pesiar dengan bobot 4.829.867 GT,” katanya.
Jumlah tersebut, tambah dia, mengalami peningkatan sebesar 11,5 persen dibandingkan tahun 2013. Pelabuhan yang paling sering dikunjungi kapal pesiar mewah yakni Pelabuhan Benoa di Pulau Bali. Selain itu, Pelabuhan Lembar di Lombok. “Bahkan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang juga sering disinggahi turis kapal pesiar,” katanya.
Ia menyatakan, ketiga pelabuhan itu tersebut memiliki hinterland objek wisata yang menarik. Misalnya Bali, wisatawan dapat mengunjungi Pantai Kuta serta destinasi wisata lainnya yang sudah terkenal di dunia. Jika berkunjung ke Semarang mereka dapat ke Candi Borobudur dan wisata Kota Ambarawa serta Kawasan Kota Tua. “Kalau ke Lembar wisatawan asing bisa berkunjung ke Pantai Gili Trawangan,” katanya.
Berdasarkan jumlah kunjungan kapal, lanjut dia, pada tahun 2014 Pelabuhan Benoa di Bali merupakan lokasi paling banyak dikunjungi di mana telah tercatat sebanyak 49 unit kapal pesiar. Angka itu meningkat 19,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang dikunjungi 41 kapal pesiar. “Jumlah penumpang kapal pesiar yang melalui Pelabuhan Benoa mencapai 45.171 turis. Besaran itu meningkat 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat hanya 39.105 orang,” katanya. [ma,ant]

Tags: