Para Turis asing asal Belanda berada di pelabuhan Probolinggo.
Probolinggo, Bhirawa.
Lagi, Kota Probolinggo kedatangan turis kapal pesiar yang mewah. Adalah kapal pesiar MS Rotterdam yang membawa 1.258 wisatawan mancanegara (wisman). Kapal tersebut singgah di Pelabuhan Tanjung Tembaga (PTT) Mayangan, sekitar pukul 08.00 WIB. Kedatangan kapal berbendera Belanda itu membawa sekitar 700 kru.
Ratusan wisman naik becak dari pelabuhan menuju museum Probolinggo. Di museum kebanggaan warga kota seribu taman ini, mereka disambut dengan beragam kesenian seperti, Jaran Bodhag, tari Remo, tari Waru, dan penampilan Reog Ponorogo. Selain itu juga disuguhi welcome snack berupa makanan khas Kota Probolinggo. Diantaranya, klepon, cenil, lupis, onde-onde dan pisang susu.
Wakil Wali Kota Probolinggo H.M. Suhadak, Kamis (25/2) mengatakan, Kota Probolinggo secara geografis merupakan kota transit yang menghubungkan kota-kota disekitarnya. Ia menambahkan jika kota ini memberi kesempatan kepada tamunya untuk berinvestasi dengan jaminan pengurusan izin yang mudah, cepat dan transparan. “Please utilized and enjoy Probolinggo City,” katanya.
Sebelumnya pada Januari tahun kemarin Volendam, kapal pesiar berbendera 3 warna asal Negara Belanda sandar di pelabuhan tanjungan Tembaga Kota Probolinggo. Kapal pesiar MV. Volendam yang mengangkut ± 1.000 penumpang ini singgah di Dermaga Tanjung, seperti biasanya, Kapal turis ini cuma mampir sehari di sini menjelang sore mereka bergegas ke daerah lain.
Kapal yang memiliki berat 61.214 GRT dan panjang (LOA) 240 meter ini adalah kapal pesiar ke-1 yang singgah di awal tahun. Seperti biasa para turis mancanegara disambut dengan beragam armada transportasi yang siap mengantar berkililing kota di antaranya Bis dan juga becak.
Dari beberapa turis yang sengaja mengunjungi kota Probolinggo, sebagian dari turis asal Belanda ini ada yang mengunjungi objek wisata Gunung Bromo dan juga sebagian ada yang tinggal di dalam Kapal. Dari beberapa tempat wisata yang sudah di jadwalkan untuk di kunjungi di anataranya adalah cagar alam (alun alun) ,Gereja Merah, Musium Kota, Pasar Baru, pengrajin batik tengger dan terakhir klenteng yang terletak di kelurahan mangunharjo.
Uniknya, para kru kapal MV. Volendam maupun Ms Rotterdam sebagian besar merupakan kewarganegaraan Indonesia,. Berderet bis dan juga becak yang parker untuk mengantar turis. Sementara kapal di parker agak jauh dari dermaga dan penumpangnya diangkut dengan kapal kapal kecil milik kapal besar tersebut. Tenda juga dipasang untuk turunya penumpang ke daratan.
“Setelah Volendam, menyusul kapal pesiar yang akan singgah di Pelabuhan Tanjung tembaga yaitu kapal pesiar Silversea, Rotterdam, MS. Rotterdam, Seabourn Oddyses, MS. Rotterdam,” paparnya.
Saban tahun Kota Probolinggo selalu kedatangan wisatawan asing yang menggunakan kapal pesiar. Bahkan, hingga Maret nanti saja tercatat enam kapal pesiar akan singgah di Pelabuhan Tanjung Tembaga (PTT), Kota Probolinggo.
Biasanya, ada dua tujuan yang disukai para turis jika ke Probolinggo. Yakni, Gunung Bromo dan berkeliling Kota Probolinggo. “Data terakhir ada 136 orang yang memilih city tour,” tandasnya [wap]
