Kapendam V/Brawijaya: Kesuksesan TMMD 108 Buah Kekompakan Anggota-Warga

Pengerjaan pembangunan program TMMD 108 jajaran Kodam V/Brawijaya.

Surabaya, Bhirawa
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 harus dihadapkan dengan pandemi COVID-19. Namun pandemi tak menghalangi kelancaran dan kesuksesan program yang tahun ini digelar di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Tulungagung.

Tahun ini terdapat dua lokasi yang menjadi lokasi TMMD di wilayah Kodam V/Brawijaya, yakni di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Tulungagung. Berbekal semangat juang yang tinggi, anggota satuan tugas (Satgas) TMMD tetap menjalankan pengabdian dengan penuh dedikasi. Dan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai imbauan Pemerintah.

“Meski pandemi, semua target di kedua wilayah tersebut tuntas sebelum tanggal yang sudah ditetapkan. Keberhasilan ini merupakan kerjasama dan gotong royong dari Satgas TMMD dan warga setempat,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi, Rabu (29/7).

Imam menjelaskan, berbagai sasaran fisik dan non fisik berhasil dikerjakan dengan baik dan tuntas. Seperti sasaran fisik berupa rumah ibadah, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), rabat jalan, hingga MCK. Semuanya pun sudah bisa dinikmati warga sekitar sasaran program TMMD 108.

Di Lumajang, sambung Imam, Satgas TMMD Kodim 0821/Lumajang menyelesaikan jalan penghubung sepanjang 8 kilometer yang menghubungan antara Dusun Gempol dengan Dusun Tegal Ombo. “Hasil dari pembangunan rabat jalan ini dapat dirasakan warga setempat. Dan juga membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi warga setempat,” ucapnya.

Sementara di Tulungagung, Imam mengaku kerja keras para anggota Satgas TMMD di Kodim 0807/Tulungagung membuahkan hasil. Berbagai sarana fisik berhasil diselesaikan pembangunannya. Mulai dari rabat jalan sepanjang 811 meter, pembangunan musala, 10 unit RTLH, hingga membangun 6 unit MCK.

“Semua ini merupakan wujud dari kemanunggalan TNI bersama rakyat (masyarakat). Bantuan tenaga dari warga juga punya andil besar dalam pencapaian maksimal hasil TMMD,” ungkapnya.

Imam menambahkan, TMMD tahun ini memang berbeda karena adanya pandemi COVID-19. Bahkan pelaksanaan TMMD, baik anggota TNI maupun masyarakat selalu mematuhi aturan dari Pemerintah dengan melaksanakan protokol kesehatan. “Protokol kesehatan selama program TMMD ini merupakan ketaatan anggota Satgas dan warga dalam memutus rantai penyebaran COVID-19,” pungkasnya. [bed]

Tags: