Kapolda Berharap May Day Berjalan Damai dan Sejuk

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ketua SPSI Jatim saat Cangkrukan Forkopimda jelang May Day, Sabtu (27,4) malam di Rumdin Kapolda Jatim.

Buruh Janji Tak Kerahkan Massa dalam Jumlah Besar
Polda Jatim, Bhirawa
Menjelang peringatan Hari Buruh/Pekerja se dunia yang dikenal dengan istilah May Day. Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menggelar silaturahmi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dan perwakilan dari serikat pekerja Provinsi Jatim.
Kegiatan yang dikemas dengan tema ‘Cangkrukan Forkopimda’ ini digelar di rumah dinas (Rumdin) Kapolda Jatim di Jl Bengawan, Surabaya pada Sabtu (27/4) malam. Cangkrukan ini dihadiri juga oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Toni Harmanto, para PJU (Pejabat Utama) Polda Jatim dan Ketua (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Jatim, Achmad Fauzi.
“Silatrahmi berupa cangkrukan ini sengaja digelar, dengan harapan terciptanya peringatan May Day tanggal 1 Mei 2019 yang aman, damai dan sejuk,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan.
Luki menjelaskan, May Day tanggal 1 Mei mendatang merupakan berkumpulnya massa dengan jumlah yang besar pasca kampanye. Pihaknya pun berharap peringatan May Day nantinya dapat dirayakan dengan aman, damai dan sejuk. Terutama usai pelaksanaan Pemilu 2019, dan menjelang bulan suci Ramadan.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Serikat Pekerja Jatim yang selama ini turut menjaga stabilitas kemanan di Jatim. Luki mengaku, sesuai kesepatan bahwa May Day kali ini akan menjadikan pertemuan para kalangan pekerja untuk memperingati Hari Buruh sebagai bentuk pendinginan.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada para Serikat Pekerja Jatim yang selama ini turut serta menjaga stabilitas keamanan Provinsi Jatim. Sekaligus mengimbau agar para Serikat Pekerja nantinya dalam memperingati May Day di Jatim, dapat berlangsung dengan aman, damai dan sejuk,” imbaunya.
Sementara itu, Ketua SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Jatim, Achmad Fauzi mengatakan, para buruh menginginkan agar Pemerintah segera merevisi PP 78/2015 tentang Pengupahan. Pihaknya berharap buruh dan industri saling menguntungkan.
“Atas nama DPD SPSI Jatim memang tidak ada masalah. Tapi masih menyisakan masalah, khususnya PP 78 yang kita menggariskan kepada Pemerintah pusat agar secepatnya direvisi,” ungkap Achmad.
Pihaknya pun berterima kasih dengan Kapolda Jatim atas silaturahmi yang dilakukan ini. Sementara untuk peringatan May Day, pihaknya pun sepakat untuk tidak akan ada pengerahan massa besar-besaran.
“Kami tidak akan menurunkan kekuatan massa (besar-besaran, red). Hanya beberapa persen saja elemen-elemen Korda yang lain akan turun. Insyaallah tidak sepenuhnya, karena masih menghormati bulan suci Ramadan, apalagi pasca Pemilu,” pungkasnya. [bed]

Tags: