Kapolda Cek Kesiapan KPU Jatim sebagai Penyelenggara Pilkada

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin melakukan pengecekan kesiapan dan pengamanan di Kantor KPU Jatim, Rabu (11/4).  [abednego/bhirawa]

Polda Jatim. Bhirawa
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengecek kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim dalam pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 Juni mendatang. Koordinasi ini dilakukan dalam hal persiapan pengamanan dari kepolisian.
“Kami ingin silaturahim dan mengecek kesiapan KPU Provinsi Jatim. Dan KPU Jatim sudah siap dalam penyelenggaraan Pilkada. Terima kasih untuk Pak Eko dan timnya dari KPU yang sudah bersungguh-sungguh,” kata Irjen Pol Machfud Arifin, Rabu (11/4).
Meski dinilai sudah siap dalam pelaksanaan Pilkada, Machfud mengaku masih ada beberapa yang butuh difinalisasi. Seperti pada tahapan rekapitulasi untuk penetapan sampai ke tingkat DPT. Ada beberapa yang harus diberi masukan. Namun pihaknya tidak bisa mencampuri (tugas KPU), namun jika ada ketidakpuasan maka bisa berimbas pada tugas kepolisian.
“Kami meminimalisir keamanan untuk bisa dijadikan solusi terbaik. KPU sudah siap semuanya, sampai daerah terpencil pun seperti Pulau Sepeken sampai Pulau Malasembu Sumenep sudah siap. Kami akan bantu,” jelasnya.
Ditanya terkait kondisi keamanan di Jawa Timur, jenderal bintang dua ini menegaskan, sementara ini di Jatim relatif aman. Saat debat pertama pun berjalan dengan baik. Untuk keamanan, masih kata Kapolda, tidak ada hal yang berarti dan bisa dikendalikan dengan baik. Tinggal tahapan kampanye terbuka.
“Jatim relatif aman. Saya rasa ini menunjukkan kedewasaan masyarakat Jawa Timur yang mau Pilkada nantinya ini berjalan dengan aman, lancar dan nantinya terpilih pemimpin yang sesuai harapan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito menyatakan pertemuan kali ini karena Kapolda Jatim melihat potensi persoalan dalam Pilkada 2018 terutama dari sisi persoalan keamanannya. Pihaknya juga menerima masukan-masukan masyarakat kalau sekiranya masih ada tahapan yang masih punya kelemahan.
“Kami terbuka. Mulai dari persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sampai kampanye dan sebagainya. Untuk persoalan menyangkut keamanan, kita akan berkoordinasi dengan Polda Jatim,” imbuhnya.
Disinggung tentang distribusi logistik Pilkada, Eko mengungkapkan hal itu belum dilakukan karena memang pengadaannya belum selesai. Jika sudah selesai maka KPU akan berkoordinasi dan melibatkan pihak kepolisian. Pihaknya juga telah mempersiapkan debat Pilkada pada 8 Mei dan 23 Juni mendatang.
“Persiapan sudah beres tinggal ada masukan terkait substansi persoalan yang didebatkan. Kita akan mengundang dan membentuk tim perumus lagi,” pungkasnya.
Sebelum meninjau KPU Jatim, Kapolda Jatim beserta rombongan melakukan pengecekan di Kantor Bawaslu Jatim di Jl Tanggulangin No 3 Surabaya. Sama seperti di KPU Jatim, Kapolda mengakui kesiapan yang dilakukan Bawaslu Jatim. Meskipun masih ada sedikit hal yang perlu dibenahi, hal itu dapat dikoordinasikan dengan KPU terkait Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan dikoordinasikan dengan Gubernur Jatim. [bed]

Tags: