Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengimbau Kapolres jajaran untuk peduli akan gempa di Lombok, Selasa (7/8). [abednego/bhirawa]
Polda Jatim, Bhirawa
Kepedulian Polda Jatim terhadap bencana gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) tak hanya dibuktikan dengan mengirimkan BKO 200 personel Sat Brimob saja. Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengimbau Kapolres jajaran peduli akan musibah yang terjadi di Lombok.
“Mengimbau juga pada Kapolres jajaran akan adanya musibah di Lombok. Yakni untuk kepedulian dan kepekaannya (mengirim bantuan, red),” kata Irjen Pol Machfud Arifin di Mapolda Jatim, Selasa (7/8).
Kepedulian ini, lanjut Machfud, merupakan bentuk bantuan kemanusian yang dibutuhkan bagi saudara-saudara yang terkena gempa di Lombok. Sebab bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban bencana gempa tersebut. Bantuan personel, lanjut Machfud, sudah diberikan BKO (Bawah Kendali Operasi) sebanyak dua kompi Sat Brimob Polda Jatim.
“Kita sudah berikan bantuan berupa BKO 200 personel Sat Brimob Polda Jatim. Dan hampir 50-an tenaga medis yang dikirim kesana (Lombok),” jelasnya.
Ditanya mengenai tambahan personel, mengingat terdapat gempa susulan hingga Selasa (7/8), Mahcfud mengaku, jumlah personel yang di-BKO kan tetap. Artinya tidak ada tambahan personel yang akan di-BKO kan. Menurutnya, sesuai data dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang besar yakni yang pertama, sampai 7,0 skala richter.
“Tidak ada (tambahan personel). Dari BMKG menyatakan gempa yang besar itu yang 7,0 skala richter atau gempa awal. Kalau yang gempa susulan itu akan terus, tapi hanya kecil-kecil. Puncaknya yang 7,0 skala richter,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Alumnus Akpol 1986 ini menambahkan, pihaknya juga fokus terhadap PAM (pengamanan) agenda besar berikutnya. Agenda ini adalah Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Anggota Legislatif (pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Untuk itu pihaknya mengadakan siraman rohani di Masjid Arif Nurul Huda Mapolda Jatim. Bukan tanpa alasan Machfud mengajak seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara), anggota, serta Kapolres jajaran untuk mendengarkan tausiyah yang diberikan oleh dr Agus Ali Fauzi. Siraman rohani ini menyampaikan tentang bagaimana kesehatan raga berhubungan dengan kesehatan jiwa.
“Sebentar lagi menghadapi agenda Pileg dan Pilpres. Kesiapan itu tentunya nomor satu adalah mental yang baik, mental yang sehat, sehingga berpengaruh kepada kesehatan. Dengan siraman rohani ini, diharapkan para anggota memiliki pemikiran yang positif. Terutama yang berhubungan dalam menghadapi tugas-tugas yang disiapkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak dua kompi atau 200 personel Brimob Polda Jatim dan tenaga medis di-BKO kan untuk membantu saudara-saudara yang tertimpa bencana gempa bumi di Lombok. Selain itu, Polda Jatim juga mengirim bantuan logisitik dari Bhayangkari yang terakomodir secara terpusat, atau melalui pusat. [bed]
